Sempat Merah, IHSG Pagi Kembali Melaju Positif

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada perdagangan, Kamis (26/12/2019) pagi. Saat preopening, indeks turun ke 6.303,05.

Pada pembukaan perdagangan indeks memangkas pelemahannya ke 6.305,81 dan sekitar pukul 09.23 WIB berbalik menguat ke 6.313,81 atau naik 7,90 poin (0,12 persen). Dari 416 saham yang diperdagangkan, 171 di antaranya menguat, 118 melemah dan 127 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 59.304 kali dengan nilai transaksi Rp572,57 miliar dan 773,34 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara tiga di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan turun 0,34 persen.

Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp14,06 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp550 atau 1,32 persen ke Rp42.200, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp50 atau 0,83 persen ke Rp6.075, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp40 atau 2,00 persen ke Rp2.040 dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) naik Rp30 atau 1,55 persen ke Rp1.960.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp125 atau 1,57 persen ke Rp7.825, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 atau 0,72 persen ke Rp6.850, PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) turun Rp75 atau 1,40 persen ke Rp5.300 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp40 atau 0,97 persen ke Rp4.080.

Bursa saham Asia sementara itu naik tipis usai Hari Natal. Pasar saham di Australia dan Hong Kong tutup karena hari libur. Pasar saham China Daratan naik pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai naik sekitar 0,3 persen dan komponen Shenzhen menambahkan 0,42 persen. Komposit Shenzhen juga naik 0,333 persen.

Selanjutnya Nikkei 225 di Jepang naik 0,4 persen sedangkan indeks Topix juga menguat 0,31 persen. Kospi Korea Selatan masuk zona merah, dan secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang sebagian besar datar.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)