Banding Tottenham Ditolak, Son Heung-Min Absen di 3 Laga

LONDON, iNews.id – Banding Tottenham Hotspur terhadap kartu merah yang diterima Son Heung-Min ditolak. Ini berarti, striker asal Korea Selatan itu dipastikan absen di tiga laga ke depan.

Son diganjar kartu merah langsung saat The Lilywhites kandas 0-2 dari Chelsea pada pekan ke-18 Premier League di Stamford Bridge, Minggu (22/12/2019). Berdasarkan Video Assistant Referee (VAR), pemain 27 tahun itu tertangkap kamera menendang defender Chelsea Antonio Rudiger yang menjatuhkannya.

Dengan begitu, Son dipastikan absen saat Tottenham meladeni Brighton & Hove Albion pada Boxing Day, Kamis (26/12/2019); Norwich City, Minggu (29/12/2019) dini hari WIB; dan Southampton, Rabu (1/1/2020).

Sebenarnya, awalnya wasit Anthony Taylor tidak menghukum Son atas serangan yang dilakukannya kepada Rudiger. Namun, keputusan itu berubah setelah ofisial VAR Paul Tierney memberi masukan agar Taylor mengeluarkan kartu merah untuk Son.

Itu menjadi kartu merah ketiga yang diterima mantan pilar Hamburger SV itu pada 2019. Sebelumnya, dia juga diusir dari lapangan karena mendorong penggawa Bournemouth Jefferson Lerma, musim lalu, dan menjegal gelandang Everton Andre Gomes yang membuat engkel kaki sang lawan patah, pada November lalu.

Pelatih Tottenham Jose Mourinho berang dengan kartu merah yang diterima asuhannya itu. Dia menilai, seharusnya Rudiger yang mendapatkan sanksi atas perannya dalam insiden itu, bukan Son.

Namun, Arsitek Chelsea Frank Lampard melakukan pembelaan terhadap Rudiger yang menjadi objek nyanyian monyet selama pertandingan.

“Dengan Toni, dalam insiden ini ketika dia harus memposting setelah pertandingan tentang sesuatu yang kita tahu adalah masalah besar (rasisme), saya pikir mempertanyakan integritasnya pada waktu itu pasti mengecewakan," kata Lampard, dikutip Sky Sports.

"Cukup universal, tentu saja apa yang saya dengar dalam komentar dan refleksi pasca-pertandingan adalah bahwa insiden Son adalah kartu merah. Itu tidak brutal tetapi naluriah yang menjamin kartu merah di zaman modern,” ucapnya.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)