Masuk Zona Merah, IHSG Dibuka ke 6.276

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada perdagangan, Kamis (19/12/2019), pagi. Saat preopening, indeks turun 12,86 poin atau 0,20 persen 6.274,38.

Pada pembukaan perdagangan indeks memangkas pelemahan menjadi 6.276,75 dan sekitar pukul 09.17 WIB ke 6.266,77 atau turun 0,32 persen. Dari 384 saham yang diperdagangkan, 146 di antaranya menguat, 108 melemah dan 130 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 70.564 kali dengan nilai transaksi Rp576,82 miliar dan 726,4 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor perdagangan memimpin penguatan dengan naik 0,36 persen.

Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor aneka industri yang turun 0,87 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp27,71 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp190 atau 4,65 persen ke Rp4.280, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik Rp50 atau 2,50 persen ke Rp2.050, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik Rp30 atau 1,82 persen ke Rp1.680 dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik Rp45 atau 3,06 persen ke Rp1.515.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp225 atau 0,55 persen ke Rp40.700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp650 atau 1,92 persen ke Rp33.125, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp100 atau 1,22 persen ke Rp8.100 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 atau 0,72 persen ke Rp6.850.

Bursa saham Asia mayoritas terkoresi. Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,29 persen sedangkan indeks Topix juga jatuh ke wilayah negatif atau turun 0,21 persen.

Pasar saham China daratan beragam pada awal perdagangan. The Shanghai komposit turun tipis, sedangkan komposit Shenzhen naik 0,144 persen dan komponen Shenzhen menguat tipis. Adapun Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,23 persen. Selanjutnya Kospi Korea Selatan naik 0,16 persen dan saham di Australia S&P/ASX 200 turun 0,16 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)