Search

Tol Layang Japek Dinilai Gagal Atasi Macet, Menhub: Itu Euforia Masyarakat Saja

TANGERANG, iNews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menepis kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) gagal mengatasi macet. Menurut dia, padatnya kendaraan di tol baru tersebut akibat tingginya antusiasme masyarakat. 

“Itu euforia masyarakat saja, contohnya saya jual martabak, martabaknya enak orang pada datang, banyak orang yang beli dalam satu jam sudah habis, masa saya dibilang gagal,” kata Menhub di Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). 

Menhub justru menilai ramainya Tol Layang Japek berarti tol tersebut menjadi pilihan masyarakat karena banyak yang berbondong-bondong untuk menjajal jalur baru tersebut.

“Japek saya pikir sejauh ini baik. Kalaupun kemarin terjadi suatu lonjakan karena memang euforia atau ekspektasi orang untuk menggunakan itu tinggi sekali,” katanya.

Mantan direktur utama PT Angkasa Pura (Persero) itu menjelaskan adanya tol tersebut bisa mempercepat waktu tempuh kendaraan, contohnya Jakarta-Bandung dari empat jam menjadi tiga jam.

“Mengapa saya katakan bagus? Karena sekarang ini rata-rata Jakarta Bandung sekarang sudah 3 jam 3,5 jam sebelumnya empat jam. Lebih banyak yang mengatakan oke,” tuturnya.

Namun, lanjut dia, dalam waktu hingga tiga bulan ke depan ini pemerintah akan mengevaluasi kekurangan-kekurangan dalam pengoperasian Tol Japek layang tersebut. Dia mengusulkan perlunya pembatasan jumlah kendaraan. 

“Nantinya kita lihat. Kita akan batasi orang yang naik ke atas, saya yakin oke. Jadi saya tinggal akan mengawasi. Kalau sudah sekian ribu lebih saya batasi,” katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/35ORlat
December 23, 2019 at 08:03AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tol Layang Japek Dinilai Gagal Atasi Macet, Menhub: Itu Euforia Masyarakat Saja"

Post a Comment

Powered by Blogger.