MERANGIN, iNews.id - Tim SAR masih belum mengevakuasi lima pekerja yang menjadi korban tertimbun longsor di area tambang emas ilegal Kabupaten Merangin, Jambi. Petugas masih menunggu alat berat didatangkan ke lokasi.
Kapolres Merangin, AKBP M Lutfii mengatakan, proses evakuasi memang belum bisa dilakukan, karena tim memerlukan alat berat untuk mengangkat material longsor yang menimbun kelima korban.
"Alat berat kita siapkan untuk membantu evakuasi," ujar Lutfi kepada wartawan di Kabupaten Merangin, Jambi, Minggu (22/12/2019).
BACA JUGA: 6 Pekerja Tambang Ilegal Tertimbun Longsor di Merangin, 1 Orang Ditemukan Tewas
Sebelumnya, enam pekerja tambang emas ilegal di Kabupaten Merangin, tertimbun longsor. Insiden ini terjadi pada Sabtu (21/12/2019) siang. Saat itu, ada seorang warga yang memberitahu bahwa telah terjadi longsor di areal tambang.
Satu orang telah dievakuasi dan lima lainnya tertimbun. Kondisi kedalaman longsor diperkirakan mencapai 16 meter. Karena itulah tim SAR gabungan sedang menunggu kedatangan alat berat untuk dapat mengevakuasi kelima korbannya.
"Kemarin satu orang ditemukan meninggal dunia. Ini lima lagi masih dicari," kata seorang warga, Yanto.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
https://ift.tt/2tE9IAA
December 23, 2019 at 08:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Korban Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal di Merangin Belum Dievakuasi"
Post a Comment