
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT MRT Jakarta sepakat untuk membentuk perusahaan patungan yang dikhususkan mengelola moda transportasi di Jakarta. Dua anak usaha PT KAI, yaitu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Railink akan bergabung di bawah joint venture tersebut.
Anak usaha KAI, PT KCI selama ini mengoperasikan layanan KRL di Jabodetabek. Sementara PT Railink adalah hasil patungan antara KAI dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengelola kereta bandara Soekarno-Hatta.
"Sudah ditandatangani bahwa Railink dan KCI akan di bawah perusahaan baru di bawah kepemilikan MRT Jakarta dan PT KAI," kata Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta, Muhammad Effendi di Jakarta, Rabu (11/12/2019) malam.
Dengan demikian, perusahaan patungan itu akan mengelola tiga moda transportasi di ibu kota, yaitu KRL, kereta bandara, dan MRT. Belum diketahui saat ini apakah moda transportasi lain seperti LRT Jakarta, LRT Jabodebek, atau Transjakarta ikut bergabung atau tidak.
Effendi mengatakan, joint venture tersebut tidak hanya fokus melayani transportasi, melainkan juga pengembangan bisnis di sekitar infrastruktur transportasi, misalnya kawasan properti berbasis transit oriented development (TOD).
Saat ini, MRT Jakarta dan KAI tengah menyiapkan susunan anggota direksi perusahaan baru tersebut.
"Insyaallah baru di Januari 2020 akan terlihat, kemarin baru head of agreement (HoA) yang ditandatangani," tuturnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2EaHhME
December 12, 2019 at 08:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KAI dan MRT Jakarta Bentuk Perusahaan Patungan, KCI dan Railink Akan Bergabung"
Post a Comment