Tidak Menonton Siaran Langsung Dengar Pendapat Pemakzulan, Trump: Saya Sibuk

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump enggan menonton siaran langsung dengar pendapat nasional pertama sebagai proses pemakzulan dirinya.

Dengar pendapat yang diadakan Kongres itu disiarkan langsung secara nasional, Rabu (13/11/2019) malam waktu setempat.

"Saya terlalu sibuk untuk menontonnya. Ini perburuan penyihir, ini tipuan, saya terlalu sibuk untuk menontonnya. Saya yakin akan mendapat laporannya," kata Trump, seperti dikutip dari AFP, Kamis (14/11/2019).

Sebelumnya, juru bicara Trump Stephanie Grisham mengatakan bosnya menghabiskan pagi hari di Ruang Oval untuk bekerja.

Setelah itu dia menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih dan melakukan pembicaraan bilateral selama beberapa jam.

Meski ingin mengabaikan, akun Twitternya penuh dengan video re-tweet pernyataan para pejabat lawan politiknya dalam dengar pendapat tersebut.

Dalam dengar pendapat itu, saksi utama mengungkap soal sikap Trump soal penyelidikan Ukraina terhadap kandidat pesaingnya di Pilpres AS, Joe Biden.

Saksi mengungkap, Trump mengatakan kepada seorang diplomat bahwa dia lebih peduli jika Ukraina menyelidiki Biden ketimbang negara itu sendiri.

Disebutkan, Dubes AS untuk Ukraina William Taylor mengatakan kepada Dubes AS untuk Uni Eropa Gordon Sondland bahwa Trump lebih peduli tentang penyelidikan.

Taylor mengatakan, seorang staf memberi tahunya pada Jumat lalu, setelah bersaksi secara tertutup, bahwa dia mendengar percakapan telepon antara Sondland dengan Trump pada 26 Juli 2019. Dia lalu bertanya kepada Sondland soal pemikiran Trump tentang Ukraina hingga terlontar penyataan tersebut.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)