Search

Mesir Tangkap Pasangan Suami Istri Jurnalis Atas Dugaan Gabung dengan Kelompok Teroris

KAIRO, iNews.id - Sepasang suami-istri Mesir yang berprofesi sebagai jurnalis dan seorang pengacara menghadapi tuduhan bergabung dengan kelompok teroris. Mereka diadili di tengah serangkaian penangkapan serupa beberapa pekan terakhir di Mesir.

Pasukan keamanan menangkap pasangan suami istri, Hossam El-Sayed dan Solafa Magdy, serta pengacara Mohamed Salah, dari sebuah kafe di Kairo pada Selasa lalu.

Nabeeh Elganadi, anggota tim wartawan, mengatakan kepada AFP bahwa ketiganya ditahan sehubungan dengan kasus yang melibatkan para profesor, pengacara, dan jurnalis yang baru ditangkap.

Dia mengatakan, jaksa keamanan negara menuntut Magdy yang merupakan wartawan lepas, suaminya seorang jurnalis foto, dan pengacara Salah dengan tuduhan bergabung dengan kelompok teroris.

Magdy juga dituduh menyebarkan berita palsu.

Elganadi mengajukan aduan ke kantor jaksa agung kemarin atas tuduhan penyiksaan terhadap Magdy yang dilakukan polisi di stasiun Dokki, tempat dia ditangkap.

"Polisi memukul lengan dan samping tubuhnya serta melecehkannya secara verbal. Mereka juga menyita mobilnya dan mengambil ponselnya," kata Elganadi, seperti dilaporkan AFP, Jumat (29/11/2019).

Ketiganya akan tetap berada di tahanan selama 15 hari, yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

Polisi Mesir pada Minggu (24/11/2019) menahan kemudian membebaskan tiga editor berita lokal Mada Masr, setelah menangkap editor lain sehari sebelumnya.

Amnesty International pada Rabu (27/11/2019) menuduh Mesir membangun "sistem peradilan paralel" untuk menindak kritik dan perbedaan pendapat.

Hal ini, menurut Amnesty, menggambarkan bahwa penuntutan atas keamanan negara dijadikan alat penindasan.

Sejak Presiden Abdel Fatah Al Sisi memimpin pemecatan militer terhadap mantan presiden Mohamed Morsi pada 2013, berbagai tindakan keras menjerat aktivis, jurnalis, dan para pembangkang.

Komite Pengawas Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang bermarkas di New York mengkritik penargetan wartawan dan pembangkang yang baru-baru ini kembali digencarkan Mesir.

"Pemerintah Mesir jelas tidak belajar apa-apa setelah protes internasional atas penahanan mereka terhadap jurnalis baru-baru ini, dan bertekad melanjutkan strategi yang kalah," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.

Mesir menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang paling banyak menahan jurnalis. Di atas Mesir ada China dan Turki, menurut CPJ.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2QXGs1g
November 29, 2019 at 08:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mesir Tangkap Pasangan Suami Istri Jurnalis Atas Dugaan Gabung dengan Kelompok Teroris"

Post a Comment

Powered by Blogger.