SAN FRANCISCO, iNews.id - Lee Sedol, mantan juara dunia game strategi Go pensiun. Pasalnya, saat ini kemampuan komputer sudah tidak terkalahkan.
Sedol pernah dikalahkan oleh program Artificial Intelligence (AI) Google bernama DeepMind pada 2016 lalu. Kini, Sedol mengatakan, kecerdasan buatan tidak dapat dikalahkan.
Pemain Go asal Korea Selatan ini 18 kali menjadi juara dunia dan dianggap sebagai salah satu pemain Go terbaik di zaman modern. Tapi, Sedol dikalahkan 4-1 oleh DeepMind AlphaGo software.
Kepada kantor berita Yonhap di Korea Selatan, Sedol mengatakan penampilan AI yang mampu memainkan permainan telah membuatnya merasa dirinya bukan benar-benar yang terbaik.
"Dengan debut AI di Go games, saya menyadari saya tidak berada di puncak bahkan jika saya menjadi nomor satu melalui upaya yang frantic. Bahkan jika saya menjadi orang nomor satu, ada entitas yang tidak bisa dikalahkan," katanya yang dikutip dari Metro, Sabtu (30/11/2019).
AlphaGo 2016 secara luas dianggap sebagai momen penting dalam pengembangan software kecerdasan buatan karena kompleksitas board game. Board game berbasis strategi diyakini berumur ribuan tahun.
Go, yang dikenal sebagai Weiqi di China dan Baduk di Korea dianggap menantang karena jumlah posisi yang hampir tidak terbatas di papan.
Editor : Dini Listiyani
https://ift.tt/37TZ20C
November 30, 2019 at 07:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Juara Dunia Go Game Pensiun Usai Menyadari Kehebatan AI"
Post a Comment