
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini. Pada perdagangan sebelumnya, indeks ditutup melemah 0,62 persen di level 6.142.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya dalam hasil risetnya, Kamis (14/11/2019).
Sementara itu, support pertama maupun kedua memiliki range 6.120 hingga 6.086. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.217 hingga 6.274.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
- ACES. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1700 – 1720, dengan target harga di level 1780. Support: 1700 dan 1650.
- ASRI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 260 – 264, dengan target harga secara bertahap di level 274 dan 294. Support: 250 dan 240.
-BBTN. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1830 – 1850, dengan target harga secara bertahap di level 1900 dan 2000. Support: 1800 dan 1780.
- BSDE. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1375 – 1390, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1500, 1690 and 1880. Support: 1355 dan 1310.
- SMRA. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1100 – 1120 dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1245, 1400 and 1555. Support: 1090 dan 1050.
- WSKT. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 - 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1570, 1620, 1825, 2030 dan 2240. Support: 1415.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/32Msgug
November 14, 2019 at 07:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berpotensi Rebound ke Level 6.200, Cermati Saham-Saham Ini"
Post a Comment