Search

Terjadi Antrean Panjang Kendaraan, Gerbang Tol Bakauheni Selatan Ditutup Sementara

KALIANDA, iNews.id - Gerbang Tol Bakauheni Selatan ditutup sementara karena terjadi kemacetan panjang. Antrean ini disebabkan banyak kapal terlambat berlayar lantaran kondisi cuaca ekstrem di perairan Selat Sunda.

Kepala Cabang Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan, gerbang tol yang dibuka yakni di sisi utara. Semua kendaraan akan dialihkan ke sana.

"Semua kendaraan kami alihkan ke gerbang tol utara untuk mengurangi kepadatan di gerbang tol selatan," katanya saat dihubungi wartawan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Minggu (11/11/2019) malam.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Kapal Ferry Penyeberangan Tabrak Jembatan Penumpang di Pelabuhan Bakauheni

Menurut dia, terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, karena ada informasi kapal tidak datang tepat waktu akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Begitu juga kapal-kapal yang bersandar, belum siap berlayar.

"Banyak kapal yang belum berlayar dikarenakan angin dan gelombang tinggi. Kemungkinan para awak kapal tidak ingin mengambil risiko," ujarnya.

Hanung menjelaskan, kepadatan kendaraan itu sampai di KM 01+200. Artinya, kendaraan di Pelabuhan Bakauheni tidak sama sekali bergerak. Penumpukan akan terus terjadi, bila pihak ASDP tidak ada langkah konkret.

BACA JUGA: Kapal Wisata Karam di Pantai Gandoriah Pariaman, Seorang Guru SMP Tewas dan 1 Kritis

Dia berharap, ASDP bisa menyelesaikan kondisi kemacetan tersebut, agar tidak ada penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Menurut dia, kemacetan di sana terjadi sejak pukul 19.30 WIB.

PT Hutama Karya menyarankan pengguna tol keluar di Gerbang Tol Bakauheni Utara menuju jalan arteri. Hutama Karya juga telah memasang pemberitahuan terkait kondisi tersebut.

Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Nyob8S
November 11, 2019 at 08:10AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terjadi Antrean Panjang Kendaraan, Gerbang Tol Bakauheni Selatan Ditutup Sementara"

Post a Comment

Powered by Blogger.