Puting Beliung Terjang 4 Desa di Bojonegoro, 4 Rumah Roboh dan Puluhan Rusak

BOJONEGORO, iNews.id – Hujan deras disertai angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Sedikitnya empat rumah yang tersebar di empat desa ambruk sedangkan puluhan lainnya rusak. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Video amatir warga merekam detik-detik saat hujan deras disertai angin kencang berputar itu menerjang Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Minggu petang (24/11/2019). Ata-atap rumah beterbangan dan pohon-pohon juga banyak yang tumbang menimpa rumah warga.

Berdasarkan data sementara di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan, empat rumah yang rusak berat hingga ambruk tersebut berada di empat desa, yaitu Desa Turi, Desa Kacangan, Desa Sendangrejo, Kecamatan Tambakrejo, serta Desa Bondol di Kecamatan Ngambon. Rumah-rumah yang roboh umumnya dari materiel kayu.

Puluhan Rumah Rusak di Kabupaten Blora Diterjang Puting Beliung

Salah satu korban, Darmon, mengatakan, puting beliung itu diawali dengan hujan deras. Banyak warga yang kaget karena tiba-tiba muncul angin kencang dan berputar. Kejadian itu berlangsung sekitar 10 menit dan membuat warga panik.

“Anginnya berputar, kencang, dari segala penjuru. Rumah saya sampai roboh. Tapi Alhamdulillah keluarga semua selamat,” kata Darmon, Senin (25/11/2019).

Warga memperbaiki rumah yang rusak parah setelah diterjang angin puting beliung di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Senin (25/11/2019). (Foto: iNews/Dedi Mahdi)

Pascakejadian tersebut, warga yang menjadi korban mulai membersihkan puing-puing reruntuhan rumah. Para korban berharap bisa mendapat bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka, terutama yang rusak parah.

“Harapan kami pemerintah bisa membantu sedikit-sedikit lah supaya kami bisa cepat memperbaiki rumah,” ujarnya.

Sementara itu, BPBD Bojonegoro mengimbau warga setempat tetap waspada. Sebab, angin kencang dan puting beliung masih berpotensi terjadi di daerah ini.

Editor : Maria Christina

Let's block ads! (Why?)