Meredup, Emas Berjangka Turun Lebih dari 1 Persen

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lebih dari 1 persen pada Selasa (5/11/2019) waktu setempat. Pasalnya, logam mulia ini ditekan oleh greenback yang lebih kuat dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 27,4 dolar AS, atau 1,81 persen, menjadi 1.483,7 dolar AS per ounce.

Indeks aktivitas sektor jasa ISM AS menjadi 54,7 persen pada Oktober, naik dari 52,6 persen di September. Adanya berita tersebut mengurangi permintaan aset safe haven seperti emas sehingga harga menyentuh level terendahnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang, naik 0,44 persen menjadi 97,93. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Jika dolar AS menguat, emas berjangka akan jatuh. Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 49,8 sen, atau 2,76 persen, menjadi 17,568 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 8,1 dolar AS, atau 0,86 persen, menjadi 930,6 dolar AS per ounce.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)