
NIAMEY, iNews.id - Serangan kelompok militan terhadap kamp militer di Niger, dekat perbatasan dengan Mali, pada Selasa (10/12/2019), menewaskan 71 tentara.
Kamp militer yang berada di Inates, wilayah Tillaberi, itu dihujani mortir dan ditembaki oleh ratusan anggota kelompok militan. Ini merupakan paling berdarah yang mengincar militer Niger sejak 2015.
"Sedih, kami dengan menyesal mengumumkan jumlah korban berikut ini, 71 personel militer tewas dan 12 lainnya luka-luka," kata kementerian pertahanan dalam pernyataan yang disiarkan di stasiun televisi nasional, seperti dikutip dari AFP, Kamis (12/12/2019).
Disebutkan, serangan dilakukan menggunakan persenjataan berat, namun sejumlah besar kelompok militan tewas dalam serangan itu.
Pertempuran sengit berlangsung selama 3 jam. Banyak dari pelaku melakukan serangan bom bunuh diri.
Sebelumnya sumber di pihak keamanan Niger menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 60 orang.
"Para teroris membombardir kamp dengan menembaki serta menggunakan mortir. Ledakan dari amunisi dan bahan bakar menjadi penyebab banyaknya korban," kata seorang sumber militer.
Dia tidak menyebut kelompok mana yang bertanggung jawab dalam serangan mematikan itu.
Pasukan Niger bertempur melawan gerilyawan Boko Haram di perbatasan tenggara dengan Nigeria. Kelompok militan itu juga diketahui bersekutu dengan ISIS di wilayah barat yakni dekat perbatasan Mali dan Libia.
Presiden Niger Issoufou Mahamadou mempersingkat kehadirannya di konferensi perdamaian dan keamanan di Mesir untuk kembali ke Niamey setelah mendapat kabar serangan tersebut.
Pengejaran terhadap pelaku masih berlangsung dan situasi di kamp militer dan daerah itu sudah terkendali.
Militer Niger memburu para pelaku meskipun mereka melarikan diri melintasi perbatasan negara.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/36jz0lI
December 12, 2019 at 07:59AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "71 Tentara Niger Tewas dalam Serangan Kamp Militer oleh Kelompok Militan"
Post a Comment