
JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang 6.000-6.088.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi dengan terus menguji resistance Moving Average 5 hari. Sedangkan indikator Stochastic masih pada zona oversold dengan pola golden-cross dan RSI yang cenderung memiliki momentum murah.
"Sehingga secara teknikal kami proyeksikan IHSG bergerak menguat dengan support resistance 6.000-6.088," ujarnya dalam hasil risetnya, Jumat (11/10/2019).
IHSG sebelumnya turun tipis menjelang penutupan sesi kedua sebesar 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.024 dengan saham-saham sektor pertanian dan konsumer yang berbalik terkoreksi setelah menguat pada perdagangan sebelumnya.
Saham-saham sektor properti dan pertambangan yang menguat sejak awal sesi perdagangan tidak mampu menahan aksi jual investor. Naiknya harga tambang Nikel yang signifikan membuat saham INCO melaju signifikan menjadi kontributor utama penguatan sektor pertambangan.
Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp565,34 miliar meskipun nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,16 persen ke level Rp14.150 per dolar AS. Menurutnya, ketidakkondusifan dalam negeri setelah Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal pada kunjungannya menjadi salah satu faktor naiknya kekhawatiran investor.
Mayoritas Index saham Asia ditutup bervariasi dengan kecenderungan penguatan yang dipimpin oleh indeks CSI300 (+0,82 persen) dan Nikkei (+0,45 persen) sedangkan indeks TOPIX (-0,02 persen) tertahan pada zona merah.
Investor mengalihkan fokus mereka ke pertemuan perdagangan yang telah lama ditunggu-tunggu antara AS dan China setelah laporan yang berbeda tentang pembicaraan mendorong perdagangan volatile di Asia. Yuan membalikkan penurunan pada berita bahwa White House sedang mempertimbangkan perjanjian mata uang dengan Beijing.Sementara pada bursa saham Eropa, Indeks Eurostoxx 50 (+0,92 persen), DAX (+0,58 persen), dan FTSE 100 (+0,38 persen) menguat tipis di awal sesi perdagangan. Minyak mentah West Texas Intermediate meningkat 0,3 persen menjadi 52,76 dolar AS per barel.
Menurut dia, kegugupan para investor terlihat jelas di Asia merambah ke Eropa ketika serangkaian berita utama mengguncang pasar, dengan para pedagang berusaha untuk mencerna laporan segala sesuatu mulai dari durasi pembicaraan perdagangan AS-China.
Saham-saham yang secara teknikal masih cukup menarik di antaranya SMGR, TPIA, GGRM, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, SRIL, ADRO, ITMG, INCO, BSDE, dan ERAA
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2M47IIy
October 11, 2019 at 08:33AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Diprediksi Positif Jelang Akhir Pekan, Simak Saham Pilihan Ini"
Post a Comment