JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung Komjen Pol Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang menjadi menteri dalam negeri (mendagri). Dia menilai ada dua pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Idham Azis.
Selain persoalan radikalisme dan terorisme, dia mengingatkan, pekerjaan rumah terbesar Polri adalah pemberantasan korupsi dan peredaran narkoba. "Kedua hal itulah yang turut mengusik rasa keadilan dan menjadi keresahan terbesar masyarakat," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
BACA JUGA:
Fit and Proper Test Calon Kapolri, Idham Aziz Singgung Pilkada hingga Masalah Radikalisme
Bamsoet: Komjen Pol Idham Azis Sosok Tepat Jabat Kapolri
Aklamasi, 9 Fraksi Komisi III DPR Setuju Idham Azis Jadi Kapolri
Masyarakat, menurut dia, menunggu taji Polri dalam mencegah dan menindak korupsi serta peredaran narkoba. Tren peningkatan kinerja Polri di kedua bidang itu, Bamsoet mengaku, sudah terlihat membaik namun masih dapat ditingkatkan lagi.
Dia memaparkan, pengalaman panjang yang dimiliki Idham Azis harus dimaksimalkan untuk meninggalkan "legacy" yang kuat sehingga bisa membuat standar tinggi bagi para generasi berikutnya yang akan menjadi Kapolri.
"Selain penegakan supremasi hukum dan peningkatan kualitas aparat, Polri juga perlu melakukan berbagai terobosan digitalisasi di internal Polri dari Polsek hingga Mabes, maupun dalam proses penegakan supremasi hukum," ujarnya.
Bamsoet juga menekankan "wajah" Polri yang humanis masih menjadi kerinduan yang dimimpikan masyarakat di berbagai wilayah. Indonesia bukan hanya Jawa, namun dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.
Dia berharap, tidak ada lagi cerita rakyat dibuat susah atau terganggu kenyamanan hidupnya karena kriminalitas meningkat sebagai dampak dari lemahnya penegakan hukum.
"Respons cepat dalam manajemen penanganan perkara menjadi sangat penting untuk ditingkatkan sehingga setiap melihat wajah aparat kepolisian, baik yang sedang bertugas di lapangan maupun yang bertugas di kantor, rakyat bisa ceria karena merasa terlindungi, bukan justru merasa takut apalagi terintimidasi," tuturnya.
Bamsoet mendukung terpilihnya Komjen Idham Azis sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang mendapatkan amanah baru dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo dan menghadapi uji kelayakan yang dilakukan Komisi III DPR RI pada Rabu (30/10), Idham Azis berhasil menunjukan profesionalitas dan kualitas sebagai seorang penjaga gerbang keadilan sekaligus patriot bangsa.
"Di tongkat komando Kapolri melekat tanggung jawab yang sangat besar bukan hanya untuk memajukan institusi Polri agar lebih dekat di hati rakyat, melainkan juga untuk memajukan Indonesia sebagai negara yang aman dan damai, dengan penegakan supremasi hukum yang tegas sebagai salah satu indikatornya," katanya.
Bamsoet menilai Idham Azis sosok tepat menjadi Kapolri karena mempunyai rekam jejak yang teruji integritasnya, khususnya dalam bidang reserse, penanganan radikalisme dan terorisme.
Editor : Djibril Muhammad
https://ift.tt/2oxhZ7n
October 31, 2019 at 07:58AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bamsoet: Dua Pekerjaan Rumah yang Harus Dituntaskan Komjen Pol Idham Azis"
Post a Comment