AS Rilis Video Penyerangan Abu Bakar Al Baghdadi, Begini Detailnya

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Rabu (30/10/2019), merilis video dan foto serangan terhadap basis ISIS di Provinsi Idlib, Suriah, yang menewaskan Abu Bakar Al Baghdadi.

Bersamaan dengan itu, Komandan Pusat Komando AS Kenneth McKenzie juga membeberkan beberapa fakta soal serangan yang terjadi pada Sabtu (26/10/2019) hingga Minggu dini hari itu. Ada beberapa perbedaan informasi yang disampaikan McKenzie dengan versi Presiden Donald Trump saat mengumumkannya pada Minggu (27/10/2019) malam WIB.

Di antara video dan foto yang dirilis Pentagon adalah rekaman hitam-putih saat pasukan AS mendekati lokasi pesembunyian Al Baghdadi dengan berjalan kaki. Mereka diddaratkan menggunakan helikopter dari lokasi yang tak terlalu jauh dari target serangan.

(Kondisi kompleks persembunyian Al Baghdadi sebelum dan setelah serangan/AFP)

Pentagon juga merilis video serangan udara terhadap sekelompok militan di darat yang menembaki helikopter pengangkut pasukan AS saat penyerangan kompleks persembunyian Al Baghdadi.

Dalam video, sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah belasan di darat itu tewas dihantam beberapa rudal.

Rekaman sebelum dan sesudah penyerangan di lokasi yang terisolasi dari masyarakat itu juga dirilis, seperti kompleks yang terbakar.

Lokasi persembunyian Al Baghdadi hancur oleh tembakan berbagai rudal pasukan AS. Dahsyatnya dampak serangan di lokasi digambarkan McKenzie sebagai "tempat parkir dengan lubang besar".

Dalam tayangan tampak beberapa rudal ditembakkan ke kompleks persembunyian bak perang besar.

Lebih lanjut dia membeberkan beberapa fakta seperti dua anak yang tewas dalam ledakan rompi bom yang dikenakan Al Baghdadi. Ini berbeda dengan yang disampaikan Trump pada Minggu bahwa ada tiga anak yang ikut tewas.

McKenzie menyebut dua anak tersebut berusia di bawah 12 tahun dan diketahui sebagai putranya.

Perbedaan lainnya adalah soal Al Baghdadi merintih dan menangis saat dia terpojok di terowongan buntu sebelum meledakkan diri, sebagaimana dikatakan Trump. Keterangan di lokasi dan rekaman tak bisa membuktikan pernyataan itu.

"Tentang saat-saat terakhir Baghdadi, saya bisa memberitahu Anda. Dia merangkak ke lubang dengan dua anak kecil dan meledakkan diri sementara para pengawalnya tetap di atas," ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (31/10/2019).

Baghdadi, lanjut dia, mungkin sempat melepaskan beberapa tembakan dari terowongan di saat-saat terakhirnya.

McKenzie menambahkan, selain Al Baghdadi dan kedua anaknya, ada empat perempuan dan seorang laki-laki yang tewas di kompleks. Para perempuan itu sempat mengancam pasukan AS dan mengenakan rompi bunuh diri.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)