WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) akan menambah sanksi terhadap Iran dengan membidik sektor konstruksinya. Penjatuhan sanksi itu berkaitan dengan Garda Revolusi Iran.
"Sanksi itu akan menargetkan empat temoat strategis yang digunakan sehubungan dengan program nuklir, militer, atau rudal balistik Iran."
"Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menjatuhkan sanksi setelah sektor konstruksi diidentifikasi dikendalikan langsung atau tidak langsung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC)," kata juru bicara, Morgan Ortagus, seperti dilaporkan AFP, Jumat (1/11/2019).
Ketegangan Iran dengan AS meningkat tajam sejak Presiden AS Donald Trump tahun lalu menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan mulai menerapkan kembali sanksi unilateral yang melumpuhkan.
Iran membalas dengan menentang bagian-bagian dari perjanjian nuklir hingga bantuan sanksi dipulihkan.
"Sanksi terbaru akan membantu menjaga pengawasan program nuklir sipil Iran, mengurangi risiko proliferasi, membatasi kemampuan Iran untuk mempersingkat 'waktu jeda' membuat senjata nuklir, dan mencegah rezim menyusun kembali situs-situs untuk tujuan sensitif proliferasi," kata Ortagus.
"Keputusan untuk melanjutkan dengan pembatasan pada program nuklir Iran memberi Amerika Serikat wewenang tambahan untuk mencegah Iran dari memperoleh bahan strategis untuk IRGC, sektor konstruksinya, dan program proliferasi," tutur Ortagus.
Pada 1 Juli, Iran menyatakan meningkatkan persediaan uraniumnya yang diperkaya hingga melampaui batas maksimum 300 kilogram yang ditentukan oleh kesepakatan itu, dan sepekan kemudian mengumumkan melampaui batas 3,67 persen kemurnian stok uraniumnya.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2NpxdDO
November 01, 2019 at 07:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Bersiap Jatuhkan Sanksi Baru ke Sektor Konstruksi Iran"
Post a Comment