IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.180-6.180

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah. Pasalnya, harga saham yang mengalami penguatan akan membuat investor berupaya menjualnya kembali.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji di sekitar resistance moving average mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas. Indikator stochastic mulai menyempit.

"Diperkirakan akan ada profit taking dalam jangka pendek. Pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global dan rilis beberapa data perekonomian," ujarnya dalam hasil risetnya, Senin (21/10/2019).

Adapun support pertama maupun kedua memiliki range di 6.180 hingga 6.167. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.202 hingga 6.213.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,18 persen di level 6.191. Penguatan didorong oleh Misc-IND yang naik 1,23 persen dan finance naik 1,11 persen. IHSG ditutup menguat meskipun data perekonomian di China menunjukkan pelemahan.

"Penguatan didorong oleh investor yang terlihat masih berspekulasi masuk ke pasar saham menjelang rilis kinerja kuartal III-2019," kata dia.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini ialah, WIKA, CTRA, dan TLKM.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)