Hyundai Rilis Mobil Konsep Komersial Listrik Berbahan Bakar Cell

LOS ANGELES, iNews.id - Pameran Kendaraan Komersial Amerika Utara (NACVS) biasanya tidak mendapat banyak perhatian. Tapi, tahun ini tampaknya akan berubah setelah Hyundai akan memperkenalkan mobil komersial konsep HDC-6 Neptunus, pada 29 Oktober 2019.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (22/10/2019), mobil ini sebagai visi perusahaan dalam memperkenalkan kendaraan semi listrik berbahan bakar hidrogen (fuel cell). Nama Neptunus sendiri diambil dari dewa laut Romawi.

“Dengan diperkenalkannya HDC-6 Neptunus, di samping truk sel bahan bakar Xcient yang telah terbukti di jalan, kami memperluas kepemimpinan teknologi di sektor kendaraan komersial dengan meluncurkan visi kami tentang bagaimana truk listrik bahan bakar sel dapat menyelesaikan persamaan lingkungan dari kendaraan komersial yang banyak digunakan, dan komitmen kami menciptakan masyarakat terdekarbonisasi," ujar Kepala Divisi Bisnis Kendaraan Niaga Hyundai, Edward Lee.

Konsep menampilkan desain yang berani menarik inspirasi dari "kereta api streamliner" dari tahun 1930-an. Akibatnya, semi memiliki desain art deco yang terlihat retro dan futuristik.

Gaya unik berlanjut di kabin karena semi memiliki interior dipesan lebih dahulu dengan jendela depan besar dikelilingi bingkai digital. Hyundai tidak mengatakan apa-apa tentang itu, tetapi bingkainya dibagi menjadi empat bagian berbeda.

Bagian bawah menampung cluster instrumen digital dan sistem infotainment, sedangkan tampilan atas menunjukkan informasi tentang truk. Sisi kiri dan kanan bingkai memiliki tampilan kaca spion digital.

Terilihat setir dengan tiga palang, tampilan head-up dan rak 'mengambang' yang ternyata membawa tas kerja. Ada juga kursi penumpang unik yang tampaknya dapat berubah menjadi tempat tidur atau sofa.

Konsep HDC-6 Neptunus akan bergabung dengan konsep HT Nitro ThermoTech dari Hyundai Translead. Perusahaan mengatakan samua yang disajikan sebagai solusi trailer "ramah lingkungan dan berperforma tinggi".

Editor : Dani Dahwilani

Let's block ads! (Why?)