Search

Megawati: Dari Kecil Saya Sudah Berontak kalau Perempuan Disebut Konco Wingking

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa konstitusi Indonesia telah memberikan hak sama antara laki-laki dan perempuan di mata hukum. Karena itu, perempuan tak boleh sedikit pun minder atau selalu berada di belakang laki-laki.

Megawati mengaku heran selama ini masih banyak kaum perempuan menuntut kesetaraan di Indonesia. Dalam pandangannya, tuntutan semacam itu tidak tepat.

"Banyak kaum perempuan Indonesia yang lupa, mereka seperti tadi, ada yang mengatakan, menginginkan kesetaraan. Padahal menurut saya ada yang salah, sangat salah," kata Megawati saat memberikan sambutan di acara Seminar Nasional BPIP bertajuk 'Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju' di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Presiden ke-5 RI ini menilai kaum perempuan Indonesia seharusnya berterima kasih kepada para pendiri dan pejuang bangsa yang telah memerdekakan Indonesia dan membuat konstitusi yaitu UUD 1945.

Dalam UUD 1945, kata Megawati, tidak ada sebutan laki-laki dan perempuan. Tetapi, tertulis setiap warga negara yang artinya baik laki-laki dan perempuan mempunyai hak sama di mata hukum.

"Artinya apa? Negara itu telah memberikan hak yang sama kepada kaum perempuan Indonesia, derajat yang sama dengan kaum laki-laki. Jadi jangan berpikir kita kaum perempuan berada di belakang kaum laki-laki, tidak, tidak benar. Konsitutsi yang mengatakan seperti itu," ujarnya.

Megawati pun menyinggung keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan bangsa Indonesia segera melompat maju. Menurut dia, lompatan maju itu tidak akan bisa dilakukan jika perempuan masih terus berpikir bahwa posisinya selalu di belakang kaum laki-laki.

"Bagaimana bisa maju, kalau perempuannya masih berpikir sebagai konco winking? Kalau dulu saya suka dengar dari keluarga kami, dari Jawa. Perempuan itu konco wingking. Waduh saya tidak mengerti, tapi saya bertanya apa artinya. Iya, artinya (perempuan) ada di belakang (teman di belakang). Dari kecil saya sudah berontak," kata Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

Hadir dalam seminar nasional ini diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua DPR Puan Maharani, puteri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, hingga staf khusus bidang Presiden Jokowi, Angkie Yudistia.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/374lu5Y
December 23, 2019 at 07:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Megawati: Dari Kecil Saya Sudah Berontak kalau Perempuan Disebut Konco Wingking"

Post a Comment

Powered by Blogger.