JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 0,48 persen di level 6.070.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, indeks berpeluang rebound mengingat indikator Stochastic dan RSI mulai menunjukkan oversold.
Sementara itu, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.062 hingga 6.047. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.090 hingga 6.115.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
- ADHI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1160 – 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1270, 1325, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1100
- ANTM. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 800 – 820, dengan target harga secara bertahap di level 855, 915, 1075 dan 1235. Support: 790 & 755.
- ERAA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1495 – 1530, dengan target harga secara bertahap di level 1560, 1760 dan 2160. Support: 1450.
- ITMG. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada 11400 – 11600, dengan target harga secara bertahap di level 12100, 13300 dan 14075. Support: 10925.
- PGAS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1870 – 1920, dengan target harga secara bertahap di level 1975, 2170, 2370 dan 2565. Support: 1870 & 1775.
- SCMA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1180 – 1220, dengan target harga secara bertahap di level 1240, 1350, 1460 dan 1570. Support: 1180 & 1130.
- SMRA. Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1010 – 1030 dengan target harga secara bertahap di level 1050, 1090, 1245, 1400 and 1555. Support: 1010 & 935.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2OjPEvn
November 26, 2019 at 07:23AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berpeluang Rebound akibat Jenuh Jual, Simak Saham-Saham Ini"
Post a Comment