
TOKYO, iNews.id - Puluhan ribu petugas masih berupaya mencari korban selamat dari topan dahsyat Hagibis yang menerjang Jepang. Dilaporkan kini jumlah korban tewas menjadi 58 orang.
Penyiar nasional NHK menyatakan pada Selasa dini hari bahwa 58 orang tewas dan belasan lainnya masih hilang.
Jumlah ini didasarkan pada pelaporan lokal. Petugas terus bekerja mencari dan mengevakuasi korban dari mobil dan rumah yang dilanda banjir, sungai meluap, dan tanah longsor.
"Bahkan sekarang, banyak orang masih belum ditemukan di daerah yang dilanda bencana," kata Perdana Menteri Shinzo Abe, saat pertemuan darurat bencana, seperti dilaporkan AFP, Selasa (15/10/2019).
"Unit petugas mencoba yang terbaik untuk mencari dan menyelamatkan mereka, bekerja siang dan malam," ujarnya.
Dia mengatakan negara terus mengusahakan penyelamatan terhadap korban. Dia meminta Kementerian Pertahanan menambah 1.000 pasukan cadangan.
BACA JUGA:
Topan Hagibis, Rumah Beberapa WNI di Jepang Terendam Banjir
Topan Hagibis Tewaskan 23 Orang di Jepang, 16 Lain Masih Hilang
Topan Hagibis Luluhlantakkan Jepang, Begini Penampakannya
Saat ini sudah ada 31.000 pasukan aktif dalam operasi pencarian. Namun, upaya pencarian terhambat hujan yang turun di Jepang bagian tengah dan timur.
Topan Hagibis menerjang Jepang pada Sabtu (12/10) malam. Topan ini menerjang 36 dari 47 prefektur negara itu, memicu tanah longsor dan bencana banjir. Hagibis mengembuskan angin hingga 216 km per jam tapi hujan deraslah yang paling berdampak buruk.
Topan ini tercatat sebagai salah satu topan paling dahsyat yang menerjang area Tokyo dalam beberapa dekade terakhir.
Pada Senin (14/10) pagi waktu setempat, sekitar 57.500 rumah warga belum mendapat aliran listrik. Sekitar 120 ribu rumah lainnya tidak mendapat suplai air bersih.
Puluhan ribu orang mengungsi ke tempat penampungan, dengan kebanyakan dari mereka belum yakin kapan akan kembali pulang.
Topan Hagibis ini memicu kekacauan perjalanan pada akhir pekan, dengan banyak penerbangan di-grounding dan operasional kereta bawah tanah serta kereta peluru dihentikan sementara. Namun semuanya kembali normal pada Senin (14/10) waktu setempat.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2oJMM0F
October 15, 2019 at 08:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Warga Masih Hilang akibat Topan Hagibis, PM Shinzo Kerahkan 1.000 Pasukan Lagi"
Post a Comment