
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) memperingatkan bahwa kesabarannya mereka hampir habis dan mengancam akan meningkatkan provokasi. Pernyataan itu menyusul kegagalan pembicaraan nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS).
Peringatan ini merupakan bukti terbaru bahwa Korut kembali ke sikap agresifnya setelah meninggalkan perundingan nuklir pertama yang substantif dalam beberapa bulan ini.
Laporan yang dimuat kantor berita resmi KCNA menuduh AS pekan ini mengatur pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, yang mengecam peluncuran misil Korea Utara baru-baru ini.
Pernyataan KCNA, merujuk pada juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, menyebut pertemuan PBB itu merupakan provokasi serius, dan mengecam uji coba misil balistik antarbenua oleh AS baru-baru ini.
"Kesabaran kami hampir habis, dan tidak ada jaminan bahwa tindakan menahan diri kami akan berlangsung tanpa batas," sebut pernyataan itu, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (11/10/2019).
Korea Utara keluar dari pembicaraan nuklir tingkat kerja pekan lalu, menuduh AS tidak mengajukan gagasan baru untuk membantu memecah kebuntuan yang sudah terjadi selama berbulan-bulan.
Sebelumnya pekan ini, negara-negara Eropa anggota Dewan Keamanan PBB meminta Korea Utara menunjukkan iktikad baik dalam perundingan dengan AS.
Para duta besar negara-negara Eropa di PBB itu juga mengecam uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara yang disebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sejak awal Mei, Korea Utara sudah melakukan 11 uji coba rudal, sebagian besar melibatkan teknologi misil balistik, yang terlarang untuk dimiliki Korea Utara.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/35pfkND
October 11, 2019 at 08:25AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pembicaraan Nuklir dengan AS Buntu, Korut: Kesabaran Kami Hampir Habis"
Post a Comment