Masuki Awal Pekan, IHSG Berpeluang Menghijau

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat. Pasalnya, saham yang mengalami pelemahan selama berhari-hari kemarin cukup membuat investor tergiur membelinya kembali.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal indikator stochastic membentuk golden cross pada area oversold mengindikasikan adanya potensi penguatan. Namun, penguatan ini diperkirakan hanya bersifat sementara di tengah banyaknya tekanan dari faktor global.

"IHSG diprediksi menguat," ujarnya dalam hasil risetnya, Senin (7/9/2019).

Adapun support pertama maupun kedua memiliki range di 6.046 hingga 6.030. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.077 hingga 6.092.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,38 persen di level 6.061. Penguatan didorong oleh basic-IND yang naik 1,50 persen dan finance naik 1 persen.

"IHSG ditutup menguat setelah beberapa hari terakhir sudah melemah cukup dalam. Investor kembali mulai berspekulasi untuk masuk ke pasar saham. Namun penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara," ucapnya.

Pada akhir pekan sebelumnya, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat, Dow Jones ditutup 26,201.04 (+0,47 persen), NASDAQ ditutup 7,872.27 (+1,12 persen), S&P 500 ditutup 2,910.63 (+0,80 persen).

Bursa AS ditutup menguat menurut dia bersifat sementara karena saham sudah cukup terdiskon dalam waktu singkat. Investor kini percaya bahwa dengan data ekonomi AS yang melambat justru menjadi sinyal bagi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga untuk menstabilkan ekonomi AS.

"Saat ini fokus investor berada pada data jumlah pekerjaan yang merupakan data ekonomi AS yang rutin diumumkan setiap bulannya," tutur dia.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)