Search

Arteria Dahlan Sebut Emil Salim Sesat, PDIP: Bisa Berimbas pada Partai

JAKARTA, iNews.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Kapitra Ampera angkat bicara terkait kehebohan Arteria Dahlan di dunia maya. Dia menilai, Arteria terlalu bersemangat saat menyebut Prof Emil Salim sesat.

"Iya (Arteria) telalu bersemangat, sehingga lupa tata krama. Artinya, Arteria harus agak sabar sedikit. Itu pernyataannya bisa menghilangkan empati orang, itu bisa berimbas ke partai," katanya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

BACA JUGA:

Sebut Emil Salim Sesat, Arteria Dahlan Jadi Trending Topic Twitter

MKD Proses Laporan Kemenag Terkait Ucapan Kasar Arteria Dahlan

Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Menteri Agama

Kapitra memaklumi apa yang dilakukan Arteria. Menurut Kapitra, untuk menyampaikan sesuatu yang benar di zaman sekarang agar sulit. Terlebih, apa yang disampaikan ditolak publik.

"Jadi begini, menyampaikan kebenaran itu tidak mudah di era sekarang. Kebenaran yang akan disampaikan Arteria itu dihambat untuk sampai ke masyarakat," katanya.

Kapitra menyebut apa yang dilontarkan Arteria kepada Prof Emil Salim dalam sebuah acara di stasiun televisi nasional merupakan ketidaksengajaan. Dia meminta masyarakat tidak mengaburkan substansi yang diucapkan Arteria dengan membesar-besarkan kesalahan pernyataan.

"Di sini mungkin ada kelepasan. Semangatnya adinda Ateria itu agak mengaburkan kebenarannya yang dia sampaikan. Jadi kebenarannya kabur karena semangatnya," ujarnya.

Kapitra mengaku, tidak ada yang salah dari pernyataan Arteria. Namun, dia mengaku, mungkin penyampaian yang disampaikan Arteria kurang tepat.

"Kalau menurut kami, sebenarnya tidak ada yang salah yang disampaikan Arteria, tapi kurang pas penyampaiannya. Itu biasa dilakukan anak muda, enggak perlu dibesar-besarkan," katanya.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2B2ckZK
October 11, 2019 at 08:59AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arteria Dahlan Sebut Emil Salim Sesat, PDIP: Bisa Berimbas pada Partai"

Post a Comment

Powered by Blogger.