
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Selasa (18/6/2019) pagi bergerak dua arah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda terpantau stabil di level psikologis Rp14.300 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 09.24 WIB menunjukkan, rupiah terapresiasi 7 poin atau 9,005 persen menjadi Rp14.329 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.336 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.325-14.340 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.337 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.325 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.330 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.231 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.231-14.340 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 12 poin menjadi Rp14.334 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.346 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.250-14.350 per dolar AS. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS kemungkinan akan menguat.
Dia melanjutkan, pelemahan USDIDR diperkirakan dapat tertahan hari ini. Meskipun rupiah mungkin bisa sedikit menguat karena potensi konsolidasi pergerakan dolar AS jelang pengumuman suku bunga acuan AS.
Pasalnya, pasar berekspektasi Bank Sentral AS akan secara implisit membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga di pertemuan berikutnya. Asumsi ini melihat perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.
Dia melanjutkan, semalam telah dirilis data aktivitas manufaktur di wilayah New York, AS bulan Mei yang menunjukkan perlambatan. Hasil ini turut membebani dolar AS dan akan mendukung sikap dovish Bank Sentral AS.
"Potensi kisaran USDIDR hari ini Rp14.250-14.350," ujarnya kepada iNews.id, Selasa (18/6/2019).
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2x0gOxL
June 18, 2019 at 05:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sesi Pagi, Dolar AS Menguat ke Rp14.329 per Dolar AS"
Post a Comment