PANDEGLANG, REDAKSI24.COM – Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, menyerah terimakan alat pengelolaan sampah plastik kepada kelompok Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah di aula Kantor Lokas PSPL Serang, di Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Selasa (4/2/2020).
Penyerahan alat pengelolaan sampah plastik tersebut, merupakan pengalihan pengelolaan dari kelompok sebelumnya yakni BUMDes Teluk ke kelompok yang baru, yakni KUD Anugrah. Dialihkannya bantuan alat pengelolaan sampah plastik tersebut, karena BUMDes Teluk tidak sanggup memanfaatkan bantuan itu.
Sehingga pihak Loka PSPL mengambil langkah untuk dialihkan ke kelompok yang lain, sesuai pernyataan yang dibuat sebelumnya dengan kelompok pertaman yang menerima bantuan tersebut.
Kepala Loka PSPL Serang, Syarif Iwan T Alkhadrie menjelaskan, pada akhir 2017 lalu Kementrian Perikanan RI melalui Loka PSPL Serang, memberikan bantuan alat pengolah sampah plastik, tujuan untuk membantu masyarakat dalam mengolah sampah di pesisir, dan mengurangi sampah plastik tersebut.
“Waktu itu kami mencari kelompok yang bisa mengelola alat itu, dengan kategori kelompok yaitu Koperasi atau BUMDes dan memenuhi kualifikasi. Kebetulan waktu itu ada BUMDes Teluk yang siap mengelola, maka bantuan ini kami serahkan ke BUMDes,” jelasnya.
Namun, lanjut Iwan, ternyata alat tersebut tidak dimanfaatkan atau tidak dioperasikan. Sementara pihaknya harus memberikan laporan kepada Kementrian terkait progres pengelolaan bantuan alat itu, namun pada akhirnya setelah dilakukan monitoring dan evaluasi, pihaknya menyampaikan kepada tim monev kalau alat itu tidak dioperasikan.
“Sebelum diserahkan kepada kelompok pertama (BUMDes) telah dibuat kesepakatan terlebih dahulu, yaitu bila tidak tidak dimanfaatkan maka bantuan itu siap ditarik lagi dan dialihkan kepada kelompok lain. Maka ketika BUMDes tidak memanfaatkan alat itu, lalu kami tarik dan dialihkan kepada kelompok baru untuk dimanfaatlan dengan baik,” ungkapnya.
BACA JUGA:
. Aneh, Kartu Indonesia Sehat tak Berlaku di Puskesmas Menes Pandeglang
. Jalan Usaha Tani Carita Pandeglang Diklaim Mampu Dongkrak Usaha Petani
. Permintaan Fogging di Pandeglang Meningkat
Menurutnya, bantuan alat itu tidak hanya untuk mengurangi sampah plastik saja, akan tetapi untuk membantu kelompok dalam peningkatan produksi pengolahan sampah. “Dengan diberikannya bantuan ini, hasil pengelolaan sampah bisa bertambah dan meningkatkan incom atau pendapatan kelompok itu sendiri,” katanya.
Namun, kata Iwan, pihaknya hanya sebatas menyerahkan bantuan alat pengolahan sampah ini saja. Sementara untuk biaya operasionalnya dibebankan kepada kelompok yang menerima bantuan, sebab instansinya tidak menganggarkan untuk operasionalnya.
“Kalau biaya operasional ditanggung oleh kelompok penerima bantuan. Sebab kami tidak punya anggaran untuk hal itu,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kepada kelompok baru (KUD Anugerah) agar memanfaatkan alat pengolahan sampah plastik itu dengan baik. Jangan sampai terjadi pada kelompok lama, yang tidak mengoperasikan bantuan alat tersebut.
“Kami minta alat ini dikelola dan dimanfaatkan. Kewajiban kelompok kepada kami, hanya melaporkan hasil perkembangan pengelolaan alat itu,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KUD Anugerah, Toto Masud mengaku, sangat bersyukur atas diberikannya bantuan alat pengolahan sampah plastik oleh Loka PSPL Serang. Diyakininya, dengan adanya bantuan ini usaha pengolahan sampah plastik yang dijalankannya bisa meningkat.
“Kami yakin produksi pengolahan sampah bisa lebih meningkat lagi. Karena alat pengolahan kami bertambah, dan bantuan alat ini lebih bagus,” tandasnya. (Samsul Fathoni/Difa)
"Bantuan" - Google Berita
February 04, 2020 at 06:26PM
https://ift.tt/2GS7qkX
LPSPL Serang Tarik Bantuan Alat Pengolah Sampah dari Bumdes Teluk Pandeglang - Redaksi24
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LPSPL Serang Tarik Bantuan Alat Pengolah Sampah dari Bumdes Teluk Pandeglang - Redaksi24"
Post a Comment