Pembiayaan Segmen Mobil Baru Turun 6 Persen, Adira Bukukan Laba 28 Triliun

JAKARTA, iNews.id - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membukukan laba Rp28 triliun pada kuartal ketiga 2019. Angka tersebut turun 1 persen dibanding laba pada periode 2018.

Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli mengatakan, capaian tersebut lantaran segmen mobil baru turun 6 persen menjadi Rp11,6 triliun. Sementara roda dua naik 6 persen menjadi Rp14,8 triliun.

"Pangsa pasar kami di sektor mobil baru adalah 4,4 persen, sedangkan pangsa pasar sepeda motor sebesar 11,5 persen," ujar Hafid saat dihubungi iNews.id, Rabu (6/11/2019).

Hafid menjelaskan, meski pertumbuhan di sektor otomotif sedikit melambat, namun secara keseluruhan piutang yang dikelola Adira Finance meningkat 8 persen menjadi Rp53 triliun.

"Piutang kelolaan pada sepeda motor meningkat 11 persen, sedangkan piutang kelolaan pada mobil baru, meningkat sebesar 8 persen," ujarnya.

Menurut Hafid, di tengah kondisi bisnis saat ini, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam mempertahankan kualitas aset dan menjaga pengelolaan biaya dengan baik.

Kendati mengalami penurunan laba, Adira Finance tetap menggelar program bantuan dana pendidikan yang diterima oleh 60 siswa/siswi dari 20 SMK di seluruh Indonesia.

"Menjadi komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata pada bidang pendidikan, terutama untuk generasi muda sebagai penerus bangsa," ujar Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi.

Pemberian bantuan dana ini merupakan bagian dari program pendidikan kelas Adira di SMK yang telah berjalan selama lima tahun. "Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami menginisiasi program ini sejak 2014 di lima SMK Jakarta, dan tahun lalu kami perluas menjadi 15 SMK yang tersebar di Indonesia," katanya.