Search

PBB Desak Hong Kong Cari Solusi Damai Pengepungan di Kampus, Minta Demonstran Stop Kekerasan

HONG KONG, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Hong Kong mencari resolusi damai terkait pengepungan di Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU). PBB juga meminta pemerintah setempat mengimbau demonstran membubarkan diri tanpa menggunakan tindakan kekerasan.

Pengepungan yang terjadi di Universitas Politeknik Hong Kong bermula pada Minggu (17/11/2019) saat ratusan demonstran anti-pemerintah menduduki kampus sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas.

"Kami mengikuti perkembangan dengan keprihatinan yang mendalam terhadap situasi di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir," kata juru bicara HAM PBB, Rupert Colville, seperti dilaporkan AFP, Rabu (20/11/2019).

"Berkenaan dengan situasi yang terjadi di Universitas Politeknik Hong Kong, kami mendesak otoritas setempat melakukan apa yang mereka bisa untuk menurunkan eskalasi atas situasi ini," lanjutnya.

Colville meminta pemerintah Hong Kong mengatasi situasi kemanusiaan yang semakin memburuk, dan memfasilitasi resolusi damai.

Selama pengepungan itu, demonstran memukul mundur petugas kepolisian dengan rentetan bom molotov, panah, dan batu bata. Polisi pun mengancam akan menggunakan peluru tajam untuk meredam demonstran.

Colville, lebih lanjut, menyuarakan kekhawatirannya terhadap kekerasan ekstrem yang digunakan oleh demonstran anti-pemerintah itu.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan oleh kelompok-kelompok anak muda yang terlibat dalam protes yang menunjukkan kemarahan mereka."

Dia juga menekankan bahwa sebagian besar masyarakat Hong Kong menggunakan kebebasan berkumpul mereka sudah sesuai dengan hukum yang berlaku dan otoritas setempat umumnya menghormati hak mereka.

"Tindakan yang mengarah pada kekerasan ekstrem, termasuk terhadap kepolisian, oleh beberapa massa yang terlibat aksi unjuk rasa, tidak bisa ditolerir," kata Colville.

"Kami akan menyuarakan kepada semua yang terlibat dalam protes untuk meninggalkan dan mengutuk penggunaan kekerasan," ujarnya.

Colville juga mendesak pihak berwenang membangun ruang dialog.

"Supaya menemukan solusi damai atas sejumlah keluhan yang diajukan oleh warga Hong Kong," tutupnya.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/343aWm9
November 20, 2019 at 08:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PBB Desak Hong Kong Cari Solusi Damai Pengepungan di Kampus, Minta Demonstran Stop Kekerasan"

Post a Comment

Powered by Blogger.