
NEW YORK, iNews.id - Harga minyak terus turun pada Selasa (19/11/2019) waktu setempat karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama.
Mengutip Xinhua, Rabu (20/11/2019), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,07 persen menjadi 97,8588 pada akhir perdagangan.
Harga minyak terbebani oleh greenback yang lebih kuat. Hal ini membuat minyak yang dihargakan dalam dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Laporan Reuters menyebut, Rusia tidak mungkin memperdalam penurunan produksi minyaknya setelah pertemuan kebijakan dengan sekutunya di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bulan depan.
OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, telah melakukan kesepakatan untuk memangkas produksi minyak dengan total 1,2 juta barel per hari sejak 1 Januari.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember merosot 1,84 dolar AS menjadi 55,21 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari menghapus 1,53 dolar menjadi 60,91 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2QA20Rm
November 20, 2019 at 08:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Merosot di Tengah Penguatan Dolar AS"
Post a Comment