PARIS, iNews.id - Peugeot PSA Group (PEUP.PA) dan Fiat Chrysler (FCHA.MI) akan mempertahankan semua merek mobil mereka jika merger senilai 50 miliar dolar AS atau sekitar Rp700 triliun terwujud. Hal tersebut disampaikan CEO PSA Carlos Tavares.
Dilansir dari Reuters, Senin (11/11/2019), Tavares yang dipandang sebagai arsitek perubahan haluan PSA mengatakan, perusahaan akan saling melengkapi satu sama lain secara geografis dengan baik, dan dalam teknologi serta merek.
Data Refinitiv Eikon menunjukkan, FCA memperoleh 66 persen pendapatannya dari Amerika Utara, sedangkan PSA hanya 5,7 persen. Di sisi lain, Eropa tetap menjadi sumber pendapatan utama PSA.
Baca juga:
Survei Rata-Rata Harga Mobil Listrik di Dunia, China Termurah
Dapat Penyegaran, Honda CR-V 2020 di China Lebih Panjang
"Tidak ada keraguan, itu adalah kesepakatan yang sangat bagus untuk kedua belah pihak. Ini adalah win-win," kata Tavares.
Sementara itu, Ketua Fiat Chrysler (FCA) John Elkann, yang akan memimpin kelompok gabungan mengatakan, merger 50-50 saham akan membantu pembuat mobil Italia itu "merebut peluang besar."
Kesepakatan tersebut diyakini akan membantu kedua perusahaan mengumpulkan sumber daya untuk memenuhi peraturan emisi dan investasi baru yang sulit dalam pengembangan kendaraan listrik serta teknologi otonom di tengah kondisi pasar yang menurun.
Editor : Dani Dahwilani
https://ift.tt/2O3x7ls
November 11, 2019 at 07:05AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merger Peugeot PSA dan Fiat Chrysler Akan Pertahankan Semua Merek Mobil"
Post a Comment