
LOS ANGELES, iNews.id - Memasuki era teknologi digital semua layanan semakin dimudahkan. Namun, di balik itu semua serangan ransomware yang disusupkan para hacker (peretas) menjadi ancaman berbagai sektor, termasuk industri otomotif.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (22/11/2019), FBI mengirim memo ke sejumlah perusahaan memperingatkan kemungkinan serangan siber. Di mana industri otomotif menjadi target mereka sejak akhir tahun lalu.
"Dampak dari serangan tersebut mengakibatkan infeksi ransomware, pelanggaran data yang mengarah pada pencurian informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, dan akses tidak sah ke jaringan perusahaan," kata FBI, dalam memonya.
Namun, memo tersebut tidak mengatakan perusahaan mana yang terkena, tetapi merinci sejumlah metode yang telah digunakan penyerang. Salah satunya adalah serangan brute force. Di mana komputer diprogram untuk terus menebak nama pengguna dan kata sandi sampai mereka menemukan kombinasi yang benar.
Peretas juga telah menggunakan serangan phishing, di mana mereka mengirim email kepada karyawan dan berupaya membuat mereka mengunduh perangkat lunak berbahaya.
Beberapa serangan ini telah berhasil, dan memo itu mengatakan aktor jahat telah mendapatkan akses ke akun email karyawan di berbagai perusahaan. Begitu masuk, mereka dapat mengatur akun untuk meneruskan email perusahaan ke akun para peretas. Ini memungkinkan mereka mencuri informasi sensitif termasuk data yang digunakan untuk transfer ilegal.
Ransomware juga merupakan masalah dan telah berdampak pada beberapa perusahaan. Dalam satu kasus, FBI mengatakan, sebuah perusahaan otomotif harus membayar tebusan dan para penyerang membayangi mereka tanpa memberikan akses ke data yang dicuri.
“Industri otomotif kemungkinan akan menghadapi berbagai ancaman siber dan aktivitas jahat dalam waktu dekat, karena banyaknya data yang dikumpulkan kendaraan terhubung ke internet. Kendaraan otonom menjadi target yang sangat bernilai dan uang menjadi motivasi aktor (peretas)," tulis memo FBI.
Editor : Dani Dahwilani
https://ift.tt/2KIjF5O
November 22, 2019 at 07:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hacker Targetkan Industri Otomatif, Curi Data dan Tuntut Uang"
Post a Comment