Stefano Pioli Akan Jadi Pelatih Ke-8 yang Pernah Tangani Inter dan AC Milan

MILAN, iNews.id – Nama Stefano Pioli belakangan ramai dibicarakan pecinta sepak bola. Hal tersebut terjadi karena dia dikabarkan menjadi kandidat terkuat suksesor Marco Giampaolo di kursi kepelatihan AC Milan.

Giampaolo dipecat manajemen I Rossoneri, Selasa (8/9/2019) malam waktu setempat setelah racikannya tak kunjung memberikan hasil positif.

Petinggi Milan memasukkan nama Pioli di daftar taratas penggantinya meski keputusan itu ditentang Milanisti. Buktinya, para tifosi Milan kompak memasang tanda pagar #pioliout dan menjadi trending topic di Twitter.

Barangkali, fans Klub Kota Mode Italia itu ogah ditangani allenatore yang minim prestasi dan pernah menangani klub rival, Inter.

Tapi yang pasti, jika Pioli resmi menangani Milan, dia akan menjadi pelatih kedelapan yang pernah mencicipi kursi kepelatihan dua klub musuh bebuyutan itu.

Pelatih pertama yang merasakan atmosfer tersebut yakni Jozsef Viola. Dia menangani Inter periode 1928-1929 sebelum hengkang ke Milan 1933-1934.

Pria kedua Giuseppe Bigogno yang menukangi I Rossoneri dari 1946 hingga 1949 sebelum melatih I Nerazzurri 1958-1959. Kemudian ada Luigi Radice yang dipecat Milan pada 1981-82 dan pindah ke Inter 1983-1984.

Setelah itu, Ilario Castagner menjadi pelatih keempat karena pernah menangani dari 1982-1984 dan hijrah ke Inter pada musim berikutnya. Giovanni Trapattoni juga punya pengalaman serupa.

Dia memulai kariernya bahkan dari tim muda Milan pada 1972 sebelum akhirnya ditunjuk menangani tim senior 1974-1976. Sayang selama periode tersebut, Trapattoni gagal menyumbangkan gelar. Justru saat menangani Inter edisi 1986-1991, dia sukses meraih tiga titel yakni Serie A, Piala Super Italia dan Piala UEFA.

Situasi tersebut berbanding terbalik dengan Alberto Zaccheroni yang justru menenangkan satu scudetto saat bersama Milan pada 1998-1999. Sementara tak ada satu pun gelar yang dia persembahkan selama di Inter pada periode 2003-2004.

Teranyar Leonardo, yang bertanggung jawab melatih Milan pada 2009-2010 namun nigelar dan kemudian mendapatkan satu trofi Coppa Italia ketika berkarier di Inter dari Desember 2010 hingga Juni 2011.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)