
FREMONT, iNews.id - Kendaraan listrik telah digunakan kepolisian di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) sebagai mobil patroli. Salah satu kepolisian yang menggunakan kendaraan listrik adalah Kota Fremont, California, AS.
Namun, peristiwa unik terjadi saat seorang polisi mengejar penjahat. Polisi gagal menangkap penjahat karena mobil listriknya kehabisan baterai.
Dilansir dari The New York Times, Minggu (13/10/2019), kejadian bermula saat seorang perwira polisi California mengendarai Tesla Model S selama pengejaran di jalan bebas hambatan Bay Area. Dia melaporkan kepada rekan-rekannya bahwa mobilnya kehabisan baterai.
"Saya kehabisan baterai sejauh enam mil pada Tesla, jadi saya dapat kehilangannya di sini dalam beberapa detik," kata petugas itu, menurut The East Bay Times.
”Kendaraan polisi Tesla kehabisan daya selama pengejaran mobil di California,” bunyi media lain, dari ABC News.
Menurut departemen kepolisian setempat mobil polisi tersebut tidak mati di jalan tol. "Tidak ada waktu Tesla akhirnya harus meninggalkan pengejaran, itu tidak mati di jalan bebas hambatan, dan itu benar-benar tidak mempengaruhi pengejaran ini dengan cara apa pun," kata Geneva Bosques, juru bicara Departemen Kepolisian Fremont.
"Ini mobil tercepat yang kami miliki di armada kami, dan menangani dengan sangat baik dalam pengejaran," katanya.
Dia menjelaskan baterai kendaraan listrik habis tidak berbeda dengan mobil tradisional yang kehabisan bensin, ban kempes atau memiliki masalah mekanis lainnya selama pengejaran.
"Situasi ini, meski memalukan, tidak berbeda dengan kasus-kasus di mana mobil patroli kehabisan bahan bakar (atau bahkan kering)," kata departemen itu dalam, sebuah pernyataan Kamis (10/10/2019) lalu.
Diketahui, kejadian itu terjadi pada 20 September lalu, ketika seorang polisi melihat sebuah mobil sedang dicari di dekat Santa Clara terkait dengan tindak kejahatan. Ironisnya Fremont yang berjarak sekitar 40 mil tenggara San Francisco, merupakan rumah bagi pabrik Tesla.
Departemen Kepolisian Fremont adalah yang pertama di negara tersebut yang menggunakan Tesla sebagai kendaraan patroli. Mereka membeli Tesla Model S sebagai bagian dari komitmen pemerintah setempat terhadap inisiatif perubahan iklim City of Fremont. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 25 persen pada 2020.
Tesla secara resmi dikerahkan sebagai bagian dari armada polisi pada Maret 2019. Program percontohan enam bulan departemen dengan Tesla diharapkan membantu lembaga menentukan apakah kendaraan memberikan jangkauan cukup dan daya tahan bagi penegak hukum.
Editor : Dani Dahwilani
https://ift.tt/35rMlIY
October 13, 2019 at 08:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baterai Habis, Mobil Listrik Tesla Polisi Gagal Tangkap Penjahat"
Post a Comment