Search

Masalah Administrasi, Bandara Kertajati Batal Layani Penerbangan Haji 2019

BANDUNG, iNews.id - Penerbangan jemaah haji 2019 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati batal dilaksanakan. Namun, pembatalan itu bukan karena persoalan infrastruktur, melainkan masalah administrasi.

“Pihak Saudia Airlines berkeberatan karena kerumitan administrasi yang sudah deal dengan Bandara Soekarno-Hatta. Jadi, lebih ke masalah itu,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

BACA JUGA:

Bandara Kertajati Mulai Layani Jemaah Umrah pada September 2019

JK Sebut Perencanaan Buruk Bikin Bandara Kertajati Sepi Penumpang

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa BIJB tidak bisa digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji 2019 karena perjanjian bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang tak mungkin diubah.

Selain itu, terlalu banyak instansi dalam negeri dan luar negeri perlu dilibatkan sehingga pengurusannya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Menurut Emil, sapaan sang gubernur, kabar tersebut diterimanya tak lama menjelang penentuan lokasi embarkasi jemaah haji asal Jabar.

Meski begitu, dia menegaskan dari sisi infrastruktur, Bandara Kertajati siap menerbangkan jamaah haji secara langsung ke Tanah Suci. “Kalau infrastruktur, mau terbang kapan saja siap ya,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menambahkan, menyusul pembatalan itu, Pemprov Jabar menargetkan BIJB menjadi bandara pemberangkatan jamaah haji pada 2020 mendatang.

Menurutnya, agar target penerbangan jamaah haji tersebut bisa terlaksana, sebelumnya harus didahului penetapan oleh Kemenag.

“Saya sudah minta bulan Juni dan beliau (Kepala Kanwil Kemenag Jabar) sudah berjanji penetapan itu bisa selesai,” ujar Iwa.

Untuk mencapai target itu, dia memastikan embarkasi haji akan dibangun di Kabupaten Indramayu. Dia menyebut, Pemkab Indramayu telah memberikan hibah lahan seluas 8 hektare beserta sertifikatnya.

“Atas dasar tersebut, maka Kemenag juga menetapkan embarkasi haji adanya di Kabupaten Indramayu. Berada sekitar 40 kilometer dari Bandara Kertajati dengan jarak tempuh 30 menit,” ucap Iwa.

Sebagai kelengkapan fasilitas di embarkasi haji tersebut, kata Iwa, Pemprov Jabar juga diminta Kemenag membangun masjid untuk jemaah. (Agung Bakti Sarasa)

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IBwDQQ
June 11, 2019 at 05:40PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masalah Administrasi, Bandara Kertajati Batal Layani Penerbangan Haji 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.