Lee Hee Ho, Mantan Ibu Negara Korsel Meninggal Dunia

SEOUL, iNews.id - Istri dari mendiang presiden Korea Selatan (Korsel) Kim Dae Jung, Lee Hee Ho, meninggal dalam usia 96 tahun. Mantan ibu negara Korsel itu dikenal atas perannya terkait hak-hak perempuan serta keterlibatannya dalam kebijakan "sinar matahari" yang digagas suaminya atas keterlibatan dengan Korea Utara.

Lee Hee Ho, yang berjuang melawan kanker hati, meninggal di Seoul pada Senin (10/9/2019).

Dianggap sebagai salah satu pelopor hak-hak perempuan di Korsel, Lee secara aktif mendukung karier politik suaminya yang kontroversial.

Dalam periode ketika banyak perempuan di Korsel memiliki akses pendidikan terbatas, Lee belajar di lembaga utama negara itu -Seoul National University- dan kemudian di Amerika Serikat (AS), sebelum mendirikan sejumlah organisasi hak-hak perempuan di Seoul.

Salah satu kampanye pertamanya adalah memprotes politisi laki-laki yang memiliki 'selir' - praktik yang umum di Korsel pada 1950-an, ketika istri sering dipaksa meninggalkan anak-anak mereka saat suami memilih untuk hidup dengan simpanan.

"Hari ini kita melihat orang hebat yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk perempuan," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae In, saat ini mengunjungi Finlandia, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (11/6/2019).

"Dia juga berpartisipasi dalam gerakan pro-demokrasi dan memainkan banyak peran dalam pendirian Kementerian Kesetaraan Gender di bawah pemerintahan suaminya."

Suami Lee paling diingat karena kebijakan keterlibatan dengan Korea Utara yang mengarah ke pertemuan puncak bersejarah dengan mendiang ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il pada 2000.

Kebijakan itu sebagian besar tak lagi digunakan saat pemerintahan konservatif mengambil alih kekuasaan di Korsel pada 2008 dan saat hubungan lintas perbatasan memburuk.

Lee melakukan perjalanan kemanusiaan yang jarang ke Korut pada 2015, sekitar lima tahun setelah kematian suaminya. Namun dia tidak bisa bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama kunjungan tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)