IHSG Berpeluang Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG akan bergerak di rentang 6.125-6.210.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG menguat break out resistance MA5 dan menuju MA50 serta FR61.8% di kisaran level 6.200. Indikator stochastic bullish movement dari area oversold dengan RSI yang bangkit dari area oversold.

"Kami perkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya dengan support 6.125-6.210," ujarnya dalam hasil risetnya, Rabu (20/11/2019).

IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,48 persen atau 29,46 poin ke level 6.152 dengan saham sektor industri dasar dan keuangan mendorong IHSG ke zona hijau menjelang penutupan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp204,89 miliar dengan saham BBCA, BBRI, dan BMRI menjadi top net buy value.

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Indonesia memangkas suku bunga penjaminan maksimum untuk rupiah maupun mata uang lain di mana suku bunga untuk simpanan rupiah dipotong menjadi 6,25 persen dan valas 1,75 persen guna menyesuaikan dengan kondisi ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan serta likuiditas perbankan.

Mayoritas bursa saham Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan pada indeks saham Nikkei (-0,53 persen) dan TOPIX (-0,23 persen) sedangkan penguatan pada indeks saham HangSeng (+1,55 persen) dan Shanghai (+1 persen) akibat kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China dan mulai kondusifnya kerusuhan di Hongkong.

AS akan memperpanjang lisensi untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan AS melakukan bisnis dengan perusahaan telekomunikasi China Huawei bersaing dengan laporan yang menyatakan Beijing skeptis tentang mencapai kesepakatan luas dalam waktu dekat.

Bursa Eropa ditutup mayoritas menguat. Indeks Eurostoxx (-0,23 persen), FTSE (+0,22 persen) dan DAX (+0,11 persen) naik pada zona positif. Perusahaan pertambangan dan transportasi memimpin penguatan di Eropa, sementara futures pada Indeks S&P 500 terlihat melanjutkan penguatannya.

Dolar berfluktuasi sehari setelah berita bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih. Trump tweeted bahwa topik yang dibahas termasuk kekuatan dolar dan suku bunga negatif. The Fed mengatakan pernyataan Powell “konsisten” dengan komentar publiknya baru-baru ini.

Selanjutnya investor akan terfokus pada pembicara Federal Reserve minggu ini termasuk presiden bank distrik John Williams, Loretta Mester dan Neel Kashkari. Bankir sentral Eropa mengadakan pertemuan minggu ini termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, ketua Bundesbank Jens Weidmann, bersama dengan Yves Mersch, Luis de Guindos, Pablo Hernandez de Cos dan Philip Lane dalam pembahasan kebijakan moneter lanjutan.

Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal di antaranya TBLA, LSIP, CPIN, JPFA, BBRI, BBNI, BNLI, TLKM, PGAS, JSMR, ASII, SMRA, dan AKRA.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)