Search

Jerman Perpanjang Larangan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman memperpanjang larangan ekspor senjata ke Arab Saudi selama enam bulan lagi, hingga 30 September 2019. Hal itu disampaikan juru bicara Kanselir Angela Merkel, Steffen Seibert.

Seibert mengatakan, selama periode itu, tidak ada kontrak baru yang akan disetujui. Keputusan tersebut diambil dalam rapat kabinet untuk meninjau pemberhentian ekspor senjata ke Saudi.

Dilaporkan Deutsche Welle, Selasa (2/4/2019), Pemerintah Jerman memberlakukan larangan sementara penjualan senjata ke Arab Saudi pada Oktober 2018, setelah pembunuhan kontroversial terhadap wartawan Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul oleh agen-agen yang dikirim langsung dari negaranya.

Khashoggi dibunuh karena dinilai sering mengritik kebijakan keluarga kerajaan.

Perpanjangan larangan ekspor senjata ke Saudi dikritik oleh Prancis dan Inggris, yang ingin agar suplai senjata tetap dilakukan. Kedua negara mengecam kebijakan Jerman, karena banyak senjata yang ingin mereka jual ke Arab Saudi kebetulan memiliki komponen Jerman, sehingga bisnis penjualan senjata terpaksa dihentikan.

Duta Besar Prancis untuk Jerman, Anne-Marie Descotes mengatakan, kebijakan ekspor senjata Jerman dan peraturan perizinannya yang rumit mengancam proyek-proyek pertahanan bilateral di masa depan.

Dalam upaya untuk meredakan sengketa ini, pemerintah Jerman setuju untuk memperpanjang lisensi ekspor yang diberikan selama sembilan bulan, dalam upaya untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan pembuat senjata; karena proses pengembangan dan lisensi mahal dan memakan waktu.

Namun, Jerman meminta Prancis dan Inggris untuk memastikan sistem senjatanya yang dikirim ke Saudi atau Uni Emirat Arab tidak akan digunakan dalam konflik Yaman.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uGfm2E
April 02, 2019 at 11:06PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jerman Perpanjang Larangan Ekspor Senjata ke Arab Saudi"

Post a Comment

Powered by Blogger.