Kalianda (Lampost.co) -- Masyarakat di dua desa di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, mempertanyakan bantuan logistik untuk korban tsunami dari Lembaga Yakkum EmergencY Unit (YEU) Lamsel yang dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkan bantuan perahu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, program pemulihan ekonomi bagi korban tsunami Selat Sunda yang diserahkan YEU berupa voucher pada Selasa, 11 Februari 2020 lalu, di Vila Munca Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, yang disaksikan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Kuer (53), salah satu nelayan di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, merasa kecewa. Sebab, nelayan yang merupakan saksi hidup terjadinya bencana tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 lalu perahunya hancur dihantam gulungan ombak dekat Gunung Anak Krakatau (GAK). Namun, dia tak tersentuh bantuan yang diberikan YEU.
"Saya asli nelayan yang perahunya hancur di tengah laut dekat GAK, tapi saya tidak terdata. Justru yang mendapat bantuan perahu itu nelayan yang sebelum tsunami tidak memilikinya. Saya pernah mangajukan usulan ke pemerintahan desa. Namun, usulan saya ditolak dengan alasan kuota sudah penuh," katanya.
Sementara itu, Rudi (32), salah satu penerima bantuan YEU di Desa Way Muli Timur, mengatakan hingga kini belum mengetahui kejelasan berapa nominal dari isi voucher yang didapat. "Saya belum tahu persis. Tapi, saya dengar nilainya Rp6 juta. Saya juga belum ada kepastian dapat atau tidak. Sebab, sekarang belum saya terima kalau datanya sudah terdaftar," ujarnya.
Di lain pihak, Staf Logistik YEU Lampung Selatan Briant mengatakan bantuan yang diberikan itu merupakan program pemulihan ekonomi bagi korban bencana tsunami untuk nelayan dan usaha kecil menengah (UKM) di Desa Sukaraja dan Way Muli Timur, dan penerima berdasarkan hasil survei dari tim.
"Penerima manfaat sebelumnya kami sudah melakukan beberapa tahapan dengan meminta data ke pemerintah, meninjau ke lapangan, dan lakukan penilaian. Lalu, pasang pengumuman ke desa untuk mengontrol siapa-siapa saja yang dipilih. Bahkan, dari awal sudah kami sampaikan lembaga ini memberikan bantuan bukan untuk menyelesaikan semua kekurangan, tapi mengurangi kekurangan tersebut," katanya.
Dia menambahkan pihaknya pun sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dari masing-masing desa. "Dengan segala keterbatasan kami mohon maaf jika ada pihak yang belum bisa merasakan bantuan. Ini akan menjadi masukan bagi kami untuk membantu menginformasikan ke lembaga-lembag lain yang memang akan mengadakan bantuan ke daerah tersebut," katanya.
Muharram Candra Lugina
"Bantuan" - Google Berita
February 20, 2020 at 08:41PM
https://ift.tt/2P8tBHU
Warga Dua Desa Korban Tsunami Pertanyakan Bantuan Logistik - Lampost
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Dua Desa Korban Tsunami Pertanyakan Bantuan Logistik - Lampost"
Post a Comment