Emas Berjangka Merosot Tertekan Penguatan Dolar AS

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Selasa (13/8/2019) waktu setempat karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan ekuitas rebound.

Mengutip Xinhua, Rabu (14/8/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 3,1 dolar AS, atau 0,2 persen, menjadi 1.514,10 dolar AS per ounce.

Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq turun tajam pada Senin karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan yang berkepanjangan antara AS dan China, dan prospek pertumbuhan global yang suram.

Semua indeks acuan rebound pada Selasa di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan pada pembicaraan perdagangan China-AS.

Ketika ekuitas naik, daya tarik untuk aset safe haven, seperti emas, akan berkurang.

Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,37 persen menjadi 97,74 jelang penyelesaian emas.

Jika dolar naik, itu akan menekan emas, yang menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 8,6 sen, atau 0,5 persen menjadi 16,855 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 4 dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi 859,70 dolar AS per ounce.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)