Pelatih Timnas Brasil Tite Ogah Hakimi Neymar atas Tuduhan Pemerkosaan

TERESOPOLIS, iNews.id – Pelatih tim nasional Brasil enggan menghakimi Neymar Jr yang terganjal tuduhan pemerkosaan. Terlebih, megabintang Paris Saint-Germain itu menuding tuduhan itu adalah upaya pemerasan terhadap dirinya.

“Saya mengerti betapa seriusnya masalah ini. Tapi pasti ada waktu bagi orang untuk bisa menimbang fakta. Saya tidak akan membiarkan diri saya menilai fakta,” ucap Tite di pusat pelatihan pasukan Brasil di luar Rio de Janeiro, Senin (3/6/2019) waktu setempat, dikutip AFP.

“Fakta-faktanya tidak cukup jelas. Hanya waktu yang akan memberi kita jawaban,” ujar arsitek berusia 58 tahun itu.

Tentu, ini bukan hanya pukulan buat Neymar, melainkan juga membuat Tite pusing karena sedang mempersiapkan tim jelang Copa America 2019.

Pada ajang tersebut, Tim Samba tampil sebagai tuan rumah, dan akan memulai kampanyenya kontra Bolivia, Jumat (14/6/2019) mendatang. Brasil ada di Grup A bersama Bolivia, Venezuela, dan Peru.

“Tim berada di atas semua itu. Dalam tiga tahun saya berurusan dengan Neymar, semua masalah pribadi yang kami tangani telah adil dan jujur," kata Tite.

“Neymar adalah pemain yang luar biasa. Dari sudut pandang teknis, dia sangat diperlukan. Namun, itu bukan berarti dia tidak tergantikan,” tuturnya.

Skandal itu meletus pada Sabtu (1/6/2019), ketika media lokal menerbitkan tuduhan bahwa seorang wanita Brasil telah melapor ke polisi Sao Paulo, dan menuduh Neymar memperkosa dirinya. Kejadian itu terjadi setelah perkenalan mereka di Instagram, yang berlanjut dengan undangan Neymar kepada wanita tersebut untuk mengunjunginya di sebuah hotel di Paris pada bulan Mei lalu.

Polisi Sao Paulo telah mengkonfirmasi tuduhan tersebut benar telah diajukan, tetapi mengatakan rincian kasus itu rahasia.

Saat ini, Neymar masih tergabung dalam timnas Brasil di Teresopolis. Sebelum memulai Copa America 2019, Tim Samba akan menjajal kekuatan pada uji coba kontra Qatar di Brasilia, Kamis (6/6/2019) pagi WIB.

Selain menghadapi tuduhan pemerkosaan di Sao Paulo, Neymar juga akan diselidiki oleh polisi di Rio de Janeiro karena merilis video yang menampilkan serangkaian obrolan WhatsApp dan foto-foto intim dari penuduhnya dalam upaya untuk membersihkan namanya.

Striker 27 tahun itu memang tidak menunjukkan wajah si wanita atau mengungkap namanya, tetapi hal semacam itu dilarang di bawah hukum Brasil.

Sebuah mobil polisi terlihat memasuki fasilitas pelatihan timnas Brasil pada Senin (3/6/2019) waktu setempat. Namun, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah meminta polisi untuk menunda pemeriksaan itu agar Neymar tampil sendiri untuk memberikan pernyataannya.

Neymar juga dipanggil untuk menghadap para penyelidik di Rio de Janeiro, Jumat (7/6/2019). Namun, saat itu dia akan berada di Porto Alegre untuk mempersiapkan pertandingan persahabatan melawan Honduras, Minggu (9/6/2019).

Menurut Globoesporte.com, Neymar dapat memberikan bukti pada hari Senin (10/6/2019) setelah pertandingan sebelum bergabung kembali dengan tim di Sao Paulo.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)