IHSG Naik Tipis 0,1 Persen, Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.239

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga jeda sesi pertama perdagangan Selasa (2/4/2019) siang. Indeks naik tipis 6,56 poin atau 0,1 persen ke 6.459,17.

Mengutip data RTI, 498 saham yang diperdagangkan, 185 menguat, 167 melemah, dan 146 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 222.225 kali dengan nilai transaksi Rp3,43 triliun dan 8 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, enam sektor naik dan tiga sektor turun. Sektor perkebunan menahan indeks di area positif setelah naik 1,21 persen sementara sektor pertambangan menekan indeks setelah terkoreksi 0,39 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik Rp75 (0,8 persen) ke Rp9.475
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 150 (1,83 persen) ke Rp8.350
- PT Astra Interntional Tbk (ASII) naik Rp50 (0,69 persen) ke Rp7.325
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp50 (0,78 persen) ke Rp6.450
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp25 (1,37 persen) ke Rp1.855
- PT JAPFA Tbk (JPFA) naik Rp50 (2,83 persen) ke Rp1.815

Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain:

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp300 (2,17 persen) ke Rp13.500
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp200 (2,17 persen) ke Rp9.000
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp100 (1,35 persen) ke Rp7.325
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp125 (1,99 persen) ke Rp6.150
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp80 (3,4 persen) ke Rp2.270

Investor asing melakukan jual bersih (net sell) Rp7,41 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp10,39 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 10 poin atau 0,07 persen ke Rp14.239 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)