Rayakan HUT Jakarta Ke-492, Simic Menyantap Kerak Telor dan Bir Pletok

JAKARTA, iNews.id –DKI Jakarta merayakan ulang tahun yang ke-492, Sabtu (22/6/2019). Seluruh warga ibu kota turut bereforia, begitu juga Penyerang Persija Jakarta Marko Simic.

Guna memeriahkan hari besar tersebut, bomber Kroasia itu pergi melancong ke Setu Babakan untuk menjajal satu per satu kebudayaan khas Betawi. Tak ketinggalan, Simic menggunakan peci hitam, baju koko putih, celana batik serta kain sarung melekat di lehernya. Momen tersebut diabadikan dalam sebuah video dan diunggah Persija TV.

Pada awal kunjungannya ke Setu Babakan, Simic menyantap kerak telor. Tak sungkan, mesin gol berusia 31 tahun itu mengajak ngobrol sang pedagang bernama Udin sambil membantu meracik makanan khas Jakarta tersebut.

Setelah jadi, Simic melahap seporsi kerak telor dengan semangat dan ketagihan. “Kerak telor mantul (mantap betul)! Saya suka. Mas, saya pesan satu lagi,” kata dia dengan bahasa Indonesia.

Setelah puas makan, pemain berkebangsaan Kroasia itu mencoba sebotol bir pletok. Usai menenggak minuman tradisional berbahan jahe tersebut, Simic terlihat suka. “Oh jahe! Bagus. Terbaik!,” ujarnya.

Perjalanan mantan pemain Melaka United itu tak berhenti di situ. Usai menjajal makanan dan minuman khas Jakarta, Simic belajar silat. Meski awalnya terkendala karena celananya yang kesempitan, dia tetap antusias mengikuti satu per satu gerakan yang diperagakan instruktur.

Setelah itu, dia melihat dua penari wanita yang sedang memperagakan tradisional Betawi. Tanpa rasa canggung, Simic menggoyakan tubuhnya untuk mengikuti gerakan dua penari tersebut.

Di akhir video, pemain pujaan The Jakmania itu mengucapkan selamat ulang tahun untuk Jakarta dengan menggunakan bahasa kampung halamannya, Kroasia, “Sretan Rodendan Jakarta!,” tuturnya.

Terlepas dari keseruan tersebut, Simic kini tengah fokus bersama Macan Kemayoran jelang bertandang ke markas Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Sabtu (22/6/2019) malam.

Duel tersebut sangat penting dimenangkan untuk mengeluarkan sang juara bertahan dari zona degradasi. Saat ini, Persija bercokol di peringkat ke-17 berbekal nili 1 karena belum pernah menang dari tiga laga yang sudah dilakoni (2 kalah dan 1 imbang).

[embedded content]