Search

Pompeo Sebut AS Bersedia Berbicara Tanpa Syarat, Iran: Itu Tidak Mungkin

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) bersedia melakukan pembicaraan tanpa syarat dengan Iran untuk meredakan ketegangan antara kedua negara. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Minggu (2/6), kendati Iran tidak banyak memberi harapan untuk perundingan baru.

"Kita siap untuk melakukan pembicaraan tanpa prasyarat. Kita siap untuk duduk bersama dengan mereka," kata Pompeo, dalam konferensi pers di Swiss, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (3/6/2019).

Namun diplomat tertinggi AS itu menambahkan, "Upaya Amerika secara fundamental membalikkan aktivitas jahat Republik Islam ini, kekuatan revolusioner ini akan terus berlanjut."

"AS siap melakukan perundingan ketika Iran bisa membuktikan mereka ingin berperilaku seperti bangsa normal," tuturnya, menambahkan.

Namun Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah wawancara di jaringan ABC News di AS mengatakan, bahwa baru dengan AS "sangat tidak mungkin."

"Berbicara adalah kelanjutan dari proses menekan, ini mungkin berhasil di pasar real estate namun tidak berhasil dalam berurusan dengan Iran," ujar Xarif.

Menurutnya, pembicaraan sebelumnya di mana AS menyetujui perjanjian nuklir 2015 untuk mengekang ambisi Iran yang dibatalkan begitu saja oleh Presiden Donald Trump tidak memberikan perspektif baik di masa depan.

"Orang berpikir dua kali sebelum mereka berbicara dengan Amerika karena mereka tahu apa yang mereka setujui hari ini mungkin tidak berlaku besok."

Kemungkinan pembicaraan antara kedua negara terjadi setelah serangkaian provokasi. Setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, Trump kemudian menerapkan kembali sanksi ekonomi dalam upaya mengakhiri ekspor minyak Iran ke pasar global, yang menjadi sumber pendapatan keuangan bagi republik Islam itu.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JV1XgH
June 03, 2019 at 04:20PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pompeo Sebut AS Bersedia Berbicara Tanpa Syarat, Iran: Itu Tidak Mungkin"

Post a Comment

Powered by Blogger.