Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat ke 6.294

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan, Rabu (19/6/2019) pagi. Saat preopening, indeks naik 32,12 poin atau 0,51 persen ke 6.289,45.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin penguatan menjadi 6.294,08 sementara sekitar pukul 09.20 WIB bergerak ke 6.311,09 atau naik 0,86 persen. Dari 393 saham yang diperdagangkan, 215 di antaranya menguat, 61 melemah dan 117 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 64.334 kali dengan nilai transaksi Rp1,64 triliun dan 1,96 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya melaju positif dengan infrastruktur memimpin penguatan atau naik 1,92 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp147,69 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp175 atau 2,01 persen ke Rp8.900, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 atau 1,00 persen ke Rp7.575, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp100 atau 2,51 persen ke Rp4.080 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp240 atau 5,84 persen ke Rp4.350.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp60 atau 1,80 persen ke Rp3.270, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) turun Rp10 atau 1,02 persen ke Rp970, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) turun Rp10 atau 1,05 persen ke Rp945 dan PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) turun Rp4 atau 1,11 persen ke Rp725.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu naik menyusul perkembangan positif terkait perdagangan AS-China. Pasar saham China Daratan melonjak dengan indeks komposit Shanghai naik 1,47 persen dan indeks komposit Shenzhen bertambah 2,313 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong juga melonjak 2,33 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,97 persen, sementara indeks ASX 200 Australia juga menguat 1,01 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 melonjak 1,66 persen, sementara indeks Topix juga naik 1,54 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)