LONDON, iNews.id - Gelandang Arsenal Lucas Torreira mengaku dirinya kesulitan untuk beradaptasi dengan keadaan di Inggris. Dia bahkan merasa dirinya lebih merasa nyaman ketika masih bermain di Serie A.
Pemain berpaspor Uruguay itu baru menjalani satu musim di Premier League, setelah bergabung dari Sampdoria pada musim panas 2018. Dia langsung menjadi andalan Pelatih The Gunners Unai Emery, dan diturunkan pada 50 pertandingan di semua ajang.
Tetapi, Torreira mengaku belum mampu bermain maksimal bersama Arsenal. Dia pun mengakui masih belum bisa melupakan Italia, tempat dirinya mengadu nasib selama tiga tahun.
“Rasanya tidak banyak yang bisa saya nikmati di Inggris. Sepertinya saya lebih baik ketika berada di Italia. Inggris merupakan negara yang besar dan sangat berbeda,” kata Torreira dikutip Footbal Italia.
Pemain berusia 23 tahun itu menganggap perbedaan bahasa menjadi penyebab dirinya kesulitan untuk beradaptasi. Kemampuan yang terbatas dalam berbahasa Inggris membuat komunikasinya dengan rekan satu tim jadi terhambat.
“Perbedaan bahasa menjadi kendala utama, sehingga saya kesulitan utnuk berkomunikasi dengan rekan satu tim. Sulit jika tak bisa berdialog dengan siapa pun,” ujarnya.
Torreira mengawali karier profesionalnya dan lebih banyak menghabiskan waktu di Italia. Dia bergabung dengan akademi Pescara pada 2013, dan promosi ke tim utama setahun kemudian.
Kemampuannya menarik perhatian Pelatih Sampdoria Marco Giampaolo dan kemudia memboyongnya pada 2015, sebelum akhirnya dibeli Arsenal. Giampolo yang dikabarkan bakal melatih AC Milan, disebur berniat untuk reuni dengan Torreira di klub barunya.
Namun, bukan hal mudah bagi Milan untuk merekrutnya. I Rossoneri setidaknya harus mengeluarkan uang sebanyak 50 juta euro atau sekitar Rp804 miliar untuk menebus sang pemain, karena Arsenal tak berniat melepasnya dengan murah.
Editor : Haryo Jati Waseso
http://bit.ly/2IcOHBU
June 13, 2019 at 03:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kesulitan Adaptasi di Inggris, Torreira: Lebih Baik di Italia"
Post a Comment