Dihujat Fans Juventus, Antonio Conte Tanggapi Santai

MILAN, iNews.id – Antonio Conte menjawab kritikan yang dilayangkan fans Juventus karena dirinya memilih Inter Milan sebagai pelabuhan barunya. Tapi bagi Conte, berpindah-pindah pekerjaan merupakan hal biasa.

Conte merupakan legendaris Si Nyonya Tua. Dia pernah berseragam putih hitam sebagai pemain pada periode 1991 hingga 2004, dan melakoni 400 pertandingan di semua kompetisi serta berjasa mempersembahkan 13 trofi. Satu di antaranya titel Liga Champions 1996.

Tak hanya itu, dia juga pernah berkiprah sebagai pelatih Juve pada edisi 2011 hingga 2014. Berkat racikannya, Klub Turin itu meraih tiga scudetto secara beruntun dan dua Piala Super Italia.

Melihat prestasi tersebut, wajar jika para penggemar Juventus atau Juventini mencintainya. Oleh karena itu, mereka sangat sakit hati ketika mendengar Conte malah bergabung dengan Inter, musuh bebuyutan Juve.

Perselisihan kedua tim memuncak ketika kasus calciopoli merebak pada 2006. Kala itu, Si Nyonya Tua tersandung kasus pengaturan skor dan harus terdegradasi ke Serie B. Scudetto yang berhasil mereka raih, akhirnya terpaksa diberikan ke Inter selaku runner-up. Menanggapi segala hujatan, Conte menjawabnya dengan santai.

“Merupakan hal wajar bekerja untuk klub yang berbeda. Saya sudah menantikan kesempatan mengembalikan Inter ke posisi yang seharusnya. Fans mengharapkan banyak hal, dan mereka mendukung tim dengan baik,” kata Conte kepada GQ.

“Saya mesti bekerja keras bersama Inter. Itu sudah menjadi DNA saya. Beppe Marotta (Presiden Inter) membantu saya datang ke sini. Mereka memiliki proyek yang bagus,” ujarnya.

Juru taktik 49 tahun itu resmi menjadi nakhoda anyar Mauro Icardi dkk, Jumat (31/5/2019). Di Giuseppe Meazza, Conte bertugas menggantikan peran Luciano Spalletti yang dipecat sehari sebelumnya.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)