Cum Dividen Berakhir, Harga Saham MPM Ambrol hingga Sentuh Auto Reject Bawah

JAKARTA, iNews.id - Harga saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) turun cukup dalam pada awal sesi perdagangan Kamis (13/6/2019). Bahkan, harganya langsung menyentuh batas auto reject bawah (ARB) saat bursa baru dibuka.

Berdasarkan pantauan iNews.id, harga saham dengan kode emiten MPMX itu turun 360 poin atau 24,83 persen ke level Rp1.090 per lembar. Aksi jual terjadi secara masif setelah para pemegang saham memasang posisi jual di harga ARB.

Kejatuhan harga MPM tidak terlepas dari berakhirnya cum date dividen pada hari Rabu (13/6/2019). Kemarin menjadi batas terakhir bagi pemegang saham untuk mendapatkan dividen sebelum ex date pada hari ini.

Emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa pengangkutan darat itu menebar dividen Rp2,1 triliun untuk tahun buku 2018. Angka itu terbilang jumbo karena investor mendapat dividen Rp450 per lembar. Dengan harga penutupan cum date di level Rp1.450 per lembar, maka imbal hasil (yield) dividen tersebut setara 31 persen. Dividen akan dibayarkan pada 28 Juni 2019.

Pada 2018, MPM meraup laba bersih Rp3,7 triliun. Laba bersih perseroan melonjak tajam pada tahun lalu setelah menjual PT Federal Karyatama senilai Rp6 triliun. Anak perusahaan yang memiliki merek dagang Federal Oil itu dijual kepada ExxonMobil.

Berdasarkan data terakhir, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tercatat sebagai pemegang saham pengendali MPM dengan porsi 52,2 persen. Sementara saham publik sebesar 17,45 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)