
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah hari ini. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup turun tipis 0,02 persen di level 6.295.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat," ujarnya, Rabu (21/8/2019).
Sementara itu, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.235 hingga 6.161. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319 hingga 6 381.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
- AALI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 10250 – 10450, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10975, 11700 dan 12450. Support: 10250, 10050 & 9850.
- BMRI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7300 – 7400, dengan target harga secara bertahap di level 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150.
- ERAA. Pergerakan harga telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1870 – 1880, dengan target harga secara bertahap di level 1950, 2160, 2370 dan 2580. Support: 1840 & 1740.
- GMFI. Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 204 – 210, dengan target harga secara bertahap di 220, 234 and 344. Support: 200 dan 190.
- MEDC. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 775, dengan target harga secara bertahap di level level 785, 820, 860 dan 895. Support: 745.
- SIMP. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 320 - 326, dengan target harga secara bertahap di level 334, 358, 384 dan 408. Support: 320 dan 308.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2zdMXD3
August 21, 2019 at 03:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Cermati Saham-Saham Berikut"
Post a Comment